Mengenal Penyakit Kawasaki Pada Balita

Mengenal Penyakit Kawasaki Pada Balita

Mengenal Penyakit Kawasaki Pada Balita

SUMOQQ – Mengenal penyakit kawasaki pada alita, pernah dengar tentang penyakit kawasaki? Mungkin penyakit ini cukup asing di sebagian masyarakat. Ini merupakan penyakit yang ditandai dengan peradangan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah koroner pada jantung.

Penyakit ini umumnya terjadi pada anak usia di bawah lima tahun. “Melihat banyaknya penyakit kawasaki yang belum terdiagnosis, penting bagi orangtua untuk mengenal gejala penyakit ini.

Sebab jika tidak ditangani dengan benar, penderita penyakit kawasaki dapat mengalami kerusakan jantung permanen,” tutur Dr dr NaJib Advani SpA(K) MMed (Paed) yang merupakan dokter spesialis anak konsultan jantung yang ahli menangani penyakit kawasaki dalam acara yang diselenggarakan di OMNI Hospitals Alam Sutera.

Mengenal Penyakit Kawasaki Pada Balita

Namun, sampai saat ini penyebab penyakit kawasaki belum diketahui secara pasti sehingga diagnosis yang benar hanya bisa ditegakkan berdasarkan gejala fisik yang muncul, serta pengalaman dokter yang memeriksa.

Namun demikian, para ahli mengatakan bahwa penyakit ini tidak menular, baik melalui pernapasan, sentuhan, maupun lain sebagainya. Gejala penyakit kawasaki menyerupai gejala pada penyakit yang umum diderita anak-anak, seperti campak, infeksi virus, dan gondongan.

Gejala khas penyakit kawasaki, di antaranya demam lebih dari 5 hari yang tidak reda meski diobati, mata merah, bibir pecah-pecah, lidah bengkak dan merah (strawberry tongue ), ruam-ruam di kulit area punggung, dada, perut, tangan, dan kaki.

Mengenal Penyakit Kawasaki Pada Balita

Mengenal Penyakit Kawasaki Pada Balita

Termasuk pembengkakan kelenjar di leher (sehingga sering dikira gondongan), pembengkakan, kemerahan di telapak tangan dan kaki, dan kulit di ujung jari tangan dan kaki mengelupas setelah beberapa hari kemudian.

Penyakit kawasaki adalah salah satu penyebab penyakit jantung pada anak, seperti peradangan pembuluh darah yang memasok darah ke jantung; peradangan otot jantung (miokarditis); dan masalah katup jantung.

Namun, dengan diagnosis, penanganan, dan pengobatan yang efektif, kerusakan jantung dapat dihindari. Penanganan pada penyakit kawasaki tergantung pada kondisi masing-masing anak.

Mengenal Penyakit Kawasaki Pada Balita

Adapun yang terpenting adalah mengenali sedini mungkin gejala penyakit kawasaki dan apabila menemukan gejala tersebut, segera konsultasi dengan dokter yang memang ahli dan berpengalaman dalam menangani penyakit kawasaki.

Lebih jauh, Kawasaki Center OMNI Hospitals merupakan pusat rujukan untuk kasus penyakit kawasaki. Dipimpin oleh Dr dr Najib Advani SpA(K) M.Med (Paed), dokter spesialis anak konsultan jantung yang ahli dan berpengalaman lebih dari 20 tahun dalam menangani penyakit kawasaki, mulai dari penegakan diagnosis sampai pengobatan yang tepat.

Penyakit ini pertama kali ditemukan oleh Dr Tomisaku Kawasaki di Jepang tahun 1967 dan saat itu dikenal sebagai mucocutaneous lymphnode syndrome. Untuk menghormati penemunya, maka dinama – kan penyakit kawasaki.

Yayasan Penyakit Kawasaki memperkirakan, penyakit ini telah menyerang lebih dari 4.200 anak di Amerika Serikat setiap tahunnya. Angka kejadian per tahun di Jepang tertinggi di dunia, yaitu berkisar 1 kasus per 1.000 anak balita, disusul Korea dan Taiwan.

Di Indonesia, kasus penyakit ini ditemukan sejak tahun 1996. Diprediksi setidaknya ada 5.000 kasus baru penderita kawasaki setiap tahunnya. Namun, hanya sekitar 100 sampai 200 kasus yang terungkap sehingga masih ada ribuan kasus penyakit kawasaki yang masih belum diketahui.


Sumber: SUMOQQ

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *