3 Kekalahan Liverpool pada April 2024, Memupus Harapan Juara

3 Kekalahan Liverpool pada April 2024, Memupus Harapan Juara 3 Kekalahan Liverpool pada April 2024, Memupus Harapan Juara

3 Kekalahan Liverpool pada April 2024, Memupus Harapan Juara
SUMOQQ LOUNGELiverpool sempat tampil gemilang pada 2023/2024. The Reds awalnya sukses bersaing di berbagai ajang yang mereka ikuti musim ini. Hingga Februari 2024, anak asuh Juergen Klopp bahkan berpeluang mengakhiri musim dengan empat trofi. Namun, usai memastikan gelar juara Piala Liga Inggris, performa mereka justru merosot.

Satu per satu, asa juara Liverpool di tiga ajang lain mulai sirna. Pada Maret 2024, Liverpool di singkirkan Manchester United di perempat final Piala FA. Memasuki bulan berikutnya, keadaan malah memburuk. Liverpool menelan tiga kekalahan sepanjang April 2024 yang makin menggerus harapan meraih gelar tambahan.

Inilah tiga kekalahan Liverpool pada April 2024 yang kian memupus harapan juara itu.

1. Liverpool kalah 0-3 dari Atalanta di kandang sendiri pada perempat final Liga Europa

3 Kekalahan Liverpool pada April 2024, Memupus Harapan Juara

Liverpool mengawali April 2024 dengan kemenangan atas Sheffield United di English Premier League (EPL). Namun, mereka di tahan imbang Manchester United pada laga berikutnya. Hasil itu tampaknya memukul mental Liverpool yang di unggulkan untuk menang. Imbasnya, 4 hari berselang, The Reds tampil amburadul di ajang Liga Europa.

Menjamu Atalanta pada leg pertama perempat final, Liverpool di permalukan 0-3. Lini pertahanan Liverpool jadi sorotan pada laga tersebut karena koordinasi yang buruk. Tumpulnya lini depan juga membuat penguasaan bola 70 persen dan total 19 tembakan menjadi sia-sia.

Kalah 0-3 di kandang sendiri membuat nasib Liverpool di Liga Europa berada di titik nadir. Benar saja, The Reds akhirnya tersingkir karena tak bisa membalikkan keadaan pada leg kedua. Dituntut menang besar, Liverpool hanya unggul 1-0 melalui gol penalti Mohamed Salah. Liverpool pun dipastikan menutup 2023/2024 tanpa gelar Eropa.

2. Liverpool menelan kekalahan beruntun di kandang saat menjamu Crystal Palace di EPL

3 Kekalahan Liverpool pada April 2024, Memupus Harapan Juara

Setelah kalah dari Atalanta di Liga Europa, Liverpool sempat melakoni laga pekan ke-33 Premier League 2023/2024. Sadar kansnya menipis di Eropa, The Reds harusnya memaksimalkan peluang di EPL. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Liverpool malah menelan kekalahan kedua di kandang secara beruntun. Mereka ditundukkan Crystal Palace yang datang bertamu.

Satu gol Eberechi Eze sudah cukup bagi Crystal Palace untuk mencuri poin penuh dari Anfield. Proses gol tersebut lagi-lagi mempertontonkan rapuhnya pertahanan Liverpool. Di sisi lain, lini depan The Reds pun tidak lebih baik. Deretan peluang gagal berbuah gol karena penyelesaikan akhir yang buruk dan penampilan apik kiper lawan.

3. Kalah dalam Derbi Merseyside membuat kans Liverpool juara Premier League makin menipis

3 Kekalahan Liverpool pada April 2024, Memupus Harapan Juara

Setelah kalah dari Crystal Palace, Liverpool sempat bangkit di Premier League. The Reds meraih kemenangan 3-1 di kandang Fulham pada pekan ke-34. Namun, Liverpool gagal meneruskan momentum positif tersebut. Berselang 3 hari, Liverpool takluk di kandang Everton dalam Derbi Merseyside.

Posisi Liverpool dan Everton di klasemen sementara EPL memang bak langit dan bumi. The Reds masih bersaing jadi juara, sedangkan The Toffees terpuruk di papan bawah. Namun, hasil di lapangan tak berbanding lurus dengan fakta itu.

Lagi-lagi, keunggulan penguasaan bola dan jumlah tembakan tak berarti apa-apa bagi Liverpool. The Reds membuat sejumlah peluang yang sebagian besar mampu dihalau kiper Jordan Pickford. Lini belakang Liverpool pun masih rapuh. Mereka kebobolan dua gol akibat tak mampu mengamankan bola dalam situasi set piece.

Selain menelan 3 kekalahan, Liverpool juga 2 kali ditahan imbang sepanjang April 2024. Deretan hasil tersebut membuat kans The Reds menambah trofi pada 2023/2024 hampir sirna. Trofi Liga Europa sudah lepas, sedangkan EPL makin sulit dimenangkan. Tampaknya, Liverpool bakal menutup musim ini dengan satu trofi saja.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *