Penyebab kanker darah pada anak

SumoQQ Lounge. Penyebab kanker darah pada anak Penyebab kanker darah pada anak adalah kemunculan mutasi DNA pada sumsum tulang yang normal dan menyebabkannya tumbuh tak terkendali. Untuk mengatasinya, dokter dapat merekomendasikan kemoterapi, terapi radiasi, hingga transplantasi sel punca.

Leukemia pada anak bisa menimbulkan berbagai gejala
Gejala leukemia pada anak harus diperhatikan oleh orangtua

Kanker darah atau leukemia merupakan jenis kanker yang umum alami oleh anak-anak dan remaja. Leukemia merupakan kanker sel darah putih yang tandai dengan terbentuknya sel darah putih yang tidak normal. Sel leukemia tersebut dapat menghancurkan sel-sel sehat lain, seperti sel darah putih, sel darah merah, dan keping darah. Kenali penyebab kanker darah pada anak beserta gejala dan cara mengobatinya.

Penyebab leukemia pada anak

Leukemia pada anak terdiri atas beberapa jenis. Jenis kanker ini dapat bersifat akut atau datang tiba-tiba, dan ada pula yang kronis atau terjadi secara perlahan.Berikut adalah sejumlah jenis leukemia yang penting ketahui

Salah satu jenis leukemia paling berbahaya yang perlu waspadai adalah leukemia myeloid akut (AML).

kutip dari Science Daily, penderita jenis leukemia ini hanya bisa bertahan hidup selama empat hingga enam bulan setelah diagnosis, bahkan dengan kemoterapi agresif sekalipun.

Sebelum membahas ciri-ciri leukemia pada anak, Anda harus memahami dulu penyebabnya. Penyebab kanker darah pada anak ini adalah mutasi pada DNA dalam sumsum tulang yang normal sehingga menyebabkannya tumbuh tak terkendali. Meski demikian, belum ketahui secara pasti apa yang memicu mutasi ini.

Jenis perubahan DNA yang dinilai menjadi penyebab penyakit leukemia pada anak disebut translokasi kromosom. Jika normalnya DNA manusia memiliki 23 pasangan kromosom, pada kondisi ini DNA dari satu kromosom terputus dan malah melekat pada kromosom yang berbeda.

sampingitu, ada pula beberapa faktor yang percaya dapat meningkatkan risiko kanker darah pada anak, seperti kelainan genetik, riwayat keluarga dengan penyakit tersebut, atau paparan radiasi yang tinggi.

kutip dari Healthline, terdapat sejumlah makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker secara umum (termasuk kanker darah) pada anak.

  • Daging yang proses atau olahan
  • Makanan yang goreng
  • Makanan yang masak berlebihan atau terlalu lama
  • Produk olahan susu
  • Gula dan karbohidrat olahan
  • Alkohol.

Berbagai makanan di atas percaya bisa meningkatkan risiko betes tipe 2 dan obesitas. Kedua kondisi medis ini pun sering kaitkan dengan berbagai jenis kanker.

Terlebih lagi, beberapa makanan di atas juga berpotensi mengandung karsinogen, yakni senyawa yang memiliki kapasitas untuk menyebabkan kanker.

Penting bagi orangtua untuk mengenalkan makanan sehat sejak dini pada anak. Hal ini dilakukan untuk mencegah datangnya berbagai penyakit, termasuk kanker.

Gejala leukemia pada anak yang harus dicermati

Setelah memahami berbagai penyebab kanker darah pada anak, penting juga bagi orangtua untuk menambah wawasan seputar berbagai gejalanya

Mulai dari anemia hingga kelelahan ekstrem, berikut adalah sejumlah kemungkinan ciri-ciri leukemia pada anak.

Anemia

Sel leukemia dapat memakan sel-sel normal di sekitarnya, termasuk sel darah merah. Akibatnya, tubuh anak akan kekurangan sel darah merah dan memicu anemia.

Kondisi ini dapat menyebabkan anak mengalami tanda-tanda-tanda anemia sebagai berikut:

  • Tubuh lelah dan lemah
  • Pusing
  • Sesak napas
  • Sakit kepala
  • Kulit pucat
  • Merasa dingin yang tidak biasa.

Rentan mengalami infeksi

Anak-anak penderita leukemia memiliki tingkat sel darah putih yang tinggi. Namun, sel tersebut merupakan sel yang tidak normal dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Sel abnormal ini juga bisa menghancurkan sel-sel darah putih yang sehat.

Masalahnya, sel darah putih yang sehat berperan penting dalam melawan infeksi. Jika tubuh mengalami kekurangan sel darah putih, anak akan menjadi lebih rentan terhadap infeksi penyakit.

Rentan mengalami memar dan perdarahan

Penyakit leukemia pada anak dapat memicu penurunan keping darah atau trombosit di dalam tubuh. Trombosit berperan vital dalam pembekuan darah dan mencegah perdarahan. Akibatnya, anak-anak penderita leukemia rentan mengalami perdarahan, seperti memar, mimisan yang parah, atau perdarahan pada gusi. Memar pada anak leukemia ini tentu harus diwaspadai.

Anak penderita leukemia
Leukemia dapat memicu perdarahan pada Si Kecil

Nyeri sendi dan tulang

Penyebab kanker darah pada anak Timbulnya nyeri pada sendi dan tulang juga termasuk ciri-ciri leukemia pada anak. Sebab, sel leukemia yang abnormal dapat berkumpul di dalam sendi dan di dekat permukaan tulang.

Apabila si kecil terus mengeluhkan nyeri sendi dan tulang, terlebih jika disertai dengan gejala-gejala lainnya, segerakan periksa ia ke dokter untuk mengidentifikasi penyebabnya.

AGENT POKER BERKUALITAS

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *