Hal yang Membuat Seks Vagina Juga Dapat Berisiko
SumoQQLounge – Hal yang membuat seks vaginal, seks memiliki stigma yang berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang menganggap seks sebagai kebutuhan dan menjadikannya sakral, namun ada pula yang menganggapnya sebagai hal biasa.
Risiko dari seks anal inilah yang membuat banyak orang enggan melakukannya. Meskipun demikian, Hal yang membuat seks vagina juga memiliki risiko yang sama bila tidak memperhatikan beberapa hal berikut ini.
Tidak menggunakan kondom
Stigma penggunaan kondom biasanya diidentikkan untuk mencegah kehamilan. Padahal, penggunaan kondom juga bisa dimaksudkan untuk mencegah penularan penyakit.
Untuk pasangan yang belum menikah, penggunaan kondom dinilai sebagai sesuatu yang sangat penting. Jangan sampai menyepelekan hal yang demikian sebab memiliki risiko tinggi.
Melakukan seks saat menstruasi
Pada periode ini, biasanya pasangan akan menghindari aktivitas seksual.
Memaksakan diri untuk melakukan seks saat menstruasi melalui vaginal akan berisiko. Kuman dan bakteri yang terdapat pada darah menstruasi akan berisiko menularkan penyakit pada pasangan.
Seks dengan berganti pasangan
Kata siapa hanya seks anal saja yang memiliki risiko tinggi? Faktanya seks vaginal juga memiliki risiko yang sama, apalagi jika bergonta-ganti pasangan.
Contoh semacam ini bahkan menimbulkan stigma pergaulan bebas hingga seks bebas. Tentu saja cara ini menunjukkan risiko besar seseorang untuk terkena penyakit menular seksual.
Seks oral dengan penderita PMS
Seks pada vaginal tidak hanya melalui penetrasi semata. Ada pula yang melakukan seks secara oral pada daerah vagina.
Hal ini mungkin terdengar intim, namun sangat berisiko. Kamu harus memastikan pasangan tidak memiliki kondisi PMS apa pun yang membuat seks oral pada vagina menjadi serius.
Alat bantu seks yang tidak steril
Melakukan seks melalui vagina juga dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu seks. Alat bantu tersebut dapat sangat beragam dari mulai bentuk dan ukurannya.
Meskipun mungkin hanya merupakan alat bantu seks, cukup berisiko bila tidak memperhatikan kebersihannya. Oleh sebab itu, higenitas dalam menggunakan sex toy haruslah terjamin dengan baik.