Bercinta Sesi Terakhir yang Paling Penting. Simak, yuk

Bercinta Sesi Terakhir

Situs Kartu Terbaik SUMOQQ – Bercinta Sesi Terakhir. Sehabis bercinta, sejumlah pasangan sering kali memilik untuk bersantai bersama sebelum tidur, tetapi tak sedikit jufa yang memilih langsung untuk tidur. Yang terpenting adalah seblum kembali beraktivitas pasca berhubungan seks, jangan lupa untuk buang air kecil terlebih dahulu.

Memangnya seberapa penting sih buang air kecil usai berhubungan intim? Menurut ahli ginekologi Alyssa Dweck, MD dan profesor klinis serta ahli obstetri dan ginekologi Mary Jane Minkin, MD. Buang air kecil pasca seks sangat penting.

Bercinta Sesi Terakhir. Manfaat utama dari buang air kecil sesudah bercinta adlah untuk mengeluarkan bakteri yang kemungkinan masuk ke uretra selama bercinta. Selain itu, aktivitas ini juga bisa mencegah terjadinya infeksi saluran kemih.

Apabila infeksi terjadi, maka biasanya gejala yang akan timbul adalah nyeri saat buang air kecil, sering merasa ingin buang air kecil dan urine berwarna keruh.

Infeksi saluran kemih memang rentan terjadi, terutama lantaran uretra, vagina, dan anal. Terletak pada area yang berdekatan dengan satu sama lain.

“Uretra, yakni saluran dari kandung kemih pada wanita. Terletak sangat dekat dengan vagina yang penuh dengan bakeri,” ujar dr Minkin, di kutip dari laman The Healthy.

Sumoqq Lounge – selain itu, dr Dweck menambahkan bahwa yretra juga dekat dengan area anal yang memang terdapat banyak sekali bakteri. Saat berhubungan seks, bakteri tersebut bisa mendekat ke uretra dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi.

“Berbagai aktivitas berbeda, termasuk seks, bisa memfasilitasi bakteri dari anal ke arah uretra dan menyebabkan infeksi. Ini lah alasan mengapa wanita lebih rentan terkena infeksi saluran kemih daripada pria,” tambah dr Dweck.

Alasan lainnya mengapa buang air kecil menjadi sangat penting usai bercinta adalah karena saat penetrasi akan terjadi penekanan pada uretra yang bisa menyebabkan iritasi. Iritasi ini bisa menyebabkan bakteri masuk ke dalam uretra melalui kandung kemih, sehingga infeksi rentan terjadi.

Bagaimana dengan pria?

Sementara itu, bagi pria yang sering terlibat dengan seks anal, maka mereka memiliki kemungkinan ujung penisnya terpapar oleh bakteri. Hal ini lah yang menyebabkan pria juga berisiko terkena infeksi saluran kemih.

Meski demikian, kasus infeksi yang terjadi pada pria tidak banyak terjadi. Sebab, terdapat jarak dari bagian dalam uretra ke bagian luarnya, sehingga bakteri tidak mudah masuk.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *