Ini 5 Fakta Mengenai Obat Ketoconazole yang Perlu Di ketahui

SumoQQ Lounge Ini 5 Fakta Mengenai Obat Ketoconazole yang Perlu Di ketahui Ketoconazole adalah obat antijamur yang di gunakan untuk mengatasi infeksi jamur, dan mencegahnya datang kembali. Sebelum menggunakan obat ini, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui.

Ini 5 Fakta Mengenai Obat Ketoconazole yang Perlu Diketahui

Ini 5 Fakta Mengenai Obat Ketoconazole yang Perlu Di ketahui Ketoconazole di gunakan untuk mengatasi area tubuh tertentu yang terinfeksi jamur. Namun perlu di ketahui bahwa ketoconazole hanya di gunakan saat pengobatan lainnya tidak tersedia atau tidak dapat efektif.

Pasalnya, obat ketoconazole dapat menyebabkan masalah pada hati. Selain itu, ketoconazole juga tidak dapat di gunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kuku tangan maupun kaki.

Nah, terdapat beberapa fakta penting yang perlu di ketahui mengenai obat ini. Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

Fakta Penting Obat Ketoconazole

Ada beberapa fakta penting tentang obat ketoconazole yang perlu di ketahui sebelum mengonsumsi obat ini.

1. Jenis obat ketoconazole

Obat ketoconazole merupakan obat antijamur yang termasuk dalam golongan obat antijamur azole. Ini bekerja dengan membantu menghentikan pertumbuhan jamur dan juga mencegah jamur tumbuh kembali.  Obat ini berbentuk tablet, krim, dan sampo. 

Jika mengonsumsi obat ketoconazole dalam bentuk tablet

  • Konsumsi tablet sekali dalam sehari.
  • Dapat di konsumsi dengan makanan atau tidak. Namun, jika di konsumsi dengan makanan akan membantu mengurangi sakit perut.

Jika menggunakan obat ketoconazole dalam bentuk krim

  • Gunakan krim sekali atau dua kali dalam sehari selama 2 sampai 3 minggu.
  • Sebelum mengaplikasikan, pastikan untuk mencuci tangan serta area yang terinfeksi dengan bersih.
  • Keringkan area yang terinfeksi dengan handuk sendiri agar tidak menularkan infeksi pada orang lain.
  • Setelah selesai mengaplikasikan, jangan lupa untuk kembali mencuci tangan kamu untuk menghindari menyebarkan infeksi pada bagian tubuh yang lain

Jika menggunakan obat ketoconazole dalam bentuk sampo

  • Bilas rambut atau area yang terinfeksi dengan air.
  • Kocok botol sampo, kemudian rambut atau area yang terinfeksi dengan air.
  • Kocok botol sampo, peras sedikit ke area yang terinfeksi.
  • Jika kamu mengobati area kulit kepala, pijat sampo pada kulit kepala hingga berbusa.
  • Diamkan sampo untuk 3 sampai 5 menit, dan bilas menggunakan air. Usahakan sampo tidak mengenai mata atau mulut. Jika sampo mengenai mata atau mulut, segera bilas menggunakan air.
  • Setelah itu, cuci tangan kamu untuk tidak menyebarkan infeksi ke area tubuh lain.

2. Dosis obat ketoconazole

Dosis dan lama pengobatan menggunakan obat ketoconazole tergantung dengan kondisi tubuh, respon terhadap pengobatan, dan obat-obatan yang mungkin sedang di konsumsi. Pastikan untuk konsultasikan dengan dokter dan apoteker mengenai produk yang akan di gunakan (termasuk obat resep, obat non resep, dan obat herbal). 

Pada anak-anak, dosisnya tergantung dengan berat badan. Ini mungkin memakan waktu beberapa hari atau bahkan bulan untuk pengobatan. Mungkin kamu juga memerlukan waktu hingga 6 bulan atau lebih, untuk mengobati infeksi secara keseluruhan dan sampai merasa lebih baik. 

Di sarankan untuk tidak berhenti mengonsumsi obat ketoconazole kecuali atas anjuran dokter. Sebab, hal ini bisa menyebabkan infeksi datang kembali dalam waktu dekat.

Berikut adalah dosis obat ketoconazole dalam bentuk tablet:

  • Orang dewasa – Untuk tahap awal, konsumsi 200 mg sekali sehari. Dokter kamu mungkin akan menaikkan dosis bila di perlukan
  • Anak-anak usia 2 tahun dan di atasnya – Dosis tergantung pada berat badan dan harus di tentukan oleh dokter. Biasanya dosisnya 3.3 to 6.6 mg per kg berat badan perhari.
  • Anak-anak di bawah 2 tahun – Penggunaan dan dosis harus ditentukan oleh dokter.

3. Efek samping obat ketoconazole

Obat ini bisa menimbulkan beberapa efek samping yang terbilang umum, contohnya:

  • Mual, sakit perut, diare.
  • Pembengkakan payudara.
  • Pusing, sakit kepala.
  • Tes fungsi hati yang abnormal.

Segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat jika kamu merasakan tanda-tanda reaksi alergi seperti:

  • Demam.
  • Kesulitan bernapas.
  • Bengkak di area wajah atau tenggorokan.
  • Nyeri dada.
  •  Gatal-gatal.

Waspadai juga reaksi lainnya seperti:

  • Sakit tenggorokan.
  • Nyeri pada kulit.
  • Mata terasa terbakar.
  • Ruam kulit merah atau ungu di sertai melepuh dan mengelupas. 

4. Kelompok yang dapat mengonsumsi obat ketoconazole

Ketoconazole dalam bentuk krim dan sampo dapat digunakan oleh banyak orang dewasa dan anak-anak, minimal berusia 12 tahun. Hal yang perlu ditegakan, tidak semua orang dapat menggunakan obat ketoconazole.

Karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter atau apotek sebelum menggunakan obat ini. Apalagi bila dirimu memiliki reaksi alergi terhadap ketoconazole atau obat lainnya. 

5. Hal yang harus di hindari saat mengonsumsi obat ketoconazole

Ada beberapa hal yang perlu kamu hindari, antara lain:

  • Hindari konsumsi alkohol karena dapat menyebabkan efek yang berbahaya. 
  • Ketoconazole dapat membuat kulit lebih mudah terbakar sinar matahari. 
  • Hindari terlalu lama berada di bawah sinar matahari 
  • Gunakan pakaian yang dapat melindungi diri dari sinar matahari, dan gunakan sunscreen (SPF 30 atau lebih tinggi) saat melakukan aktivitas di luar ruangan.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *