Kiprah 5 Pemain AS Monaco di FIBA World Cup 2023

Kiprah 5 Pemain AS Monaco di FIBA World Cup 2023

Kiprah 5 Pemain AS Monaco di FIBA World Cup 2023
SUMOQQ LOUNGE – AS Monaco menjadi salah satu tim yang paling banyak menyumbang pemain ke FIBA World Cup 2023. Sebagai salah satu tim asal Prancis, mereka tentu menyumbang kebanyakan pemain ke Timnas Prancis. Ada 3 dari 5 pemain AS Monaco yang membela Timnas Prancis di turnamen antarnegara di dunia itu.

Selebihnya, ada masing-masing satu pemain yang membela Timnas Lithuania dan Timnas Iran. Lalu, siapa sajakah pemain AS Monaco yang berpartisipasi di FIBA World Cup 2023 dan seperti apa kiprahnya? Berikut inilah ulasannya!

1. Donatas Motiejunas membentuk tower kembar di bawah rim Lithuania

Absennya Domantas Sabonis membuat Donatas Motiejunas memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan menit bermain di FIBA World Cup 2023. Hal tersebut terbukti ketika Motiejunas tampil cukup apik di bawah rim Lithuania. Kehadirannya bersama Jonas Valanciunas membuat keduanya tampak seperti tower kembar.

Sayangnya, Lithuania hanya bisa ia bawa hingga ke babak perempat final. Pada babak tersebut, Lithuania harus takluk dari Timnas Serbia dengan skor 68-87. Di luar dari itu, Motiejunas sukses menorehkan 45 poin, 6 assist, dan 23 rebound dalam 103 menit dari 7 laga yang ia jalani. Ia menambah torahan tersebut saat Lithuania melawan Latvia dalam perebutan peringkat lima pada Sabtu (9/9/2023).

2. Terry Tarpey gagal bersinar di Prancis

Prancis menjadi salah satu unggulan juara pada awal FIBA World Cup 2023. Namun, kejutan datang ketika mereka justru gagal lolos dari ronde pertama fase grup. Alhasil, Prancis harus puas menduduki posisi ke-18.

Buruknya permainan Prancis juga di pengaruhi buruk nya performa pemain mereka. Salah satunya ialah Terry Tarpey. Pemain yang berposisi sebagai small forward ini hanya mampu mencatat 12 poin, 5 assist, dan 14 rebound dalam 73 menit dari 5 laga.

3. Yakuba Outtara gagal memberikan pengaruh besar untuk Prancis

Sama seperti Terry Tarpey, Yakuba Outtara pun membela Timnas Prancis pada FIBA World Cup 2023. Bahkan, jika di bandingkan, Tarpey terhitung cukup baik ketimbang Outtara. Sebab, pemain yang berposisi sebagai small forward ini gagal memberikan pengaruh besar.

Ia tercatat hanya menorehkan 17 poin, 5 assist, dan 2 rebound dalam 46 menit dari 5 laga. Jika di hitung rata-rata, maka Outtara hanya mencatat 11,4 menit per laga. Itu merupakan menit bermain terendah di bandingkan pemain Prancis lain di FIBA World Cup 2023. 

4. Elie Okobo gagal tampil menonjol

Elie Okobo di percaya sebagai pengganti sepadan dari Thomas Heurtel dan regenerasi dari Nando de Colo untuk posisi playmaker. Namun, Okobo belum bisa merealisasikan hal tersebut. Pada FIBA World Cup 2023, Okobo gagal tampil menonjol.

Perolehan statistiknya pun tak begitu hebat bersama Prancis. Ia hanya mencatat 36 poin, 13 assist, dan 9 rebound dalam 84 menit dari 5 laga. Catatan itu masih kalah dari seniornya, Nando de Colo.

5. Kehebatan Mohammad Amini gagal membawa Iran berprestasi

Mohammad Amini merupakan salah satu pemain muda paling berbakat yang di miliki Timnas Iran saat ini. Ia cukup hebat dalam mencetak angka dan berkontribusi besar dalam tim. Hal ini di buktikan dengan torehan 66 poin, 7 assist, dan 23 rebound, dalam 147 menit dari 5 laga yang ia jalani

Catatan apiknya tersebut membawa Amini sebagai top scorer Timnas Iran di ajang FIBA World Cup 2023. Namun, sayang, permainan apiknya ini tak sanggup membawa Iran berprestasi. Pasalnya, Iran harus puas menempati posisi terakhir (32) di turnamen ini.

Tak ada satu pun pemain AS Monaco yang sanggup membawa timnya hingga ke babak semi final. Donatas Motiejunas tercatat sebagai pemain dengan prestasi terbaik di turnamen ini. Pasalnya, ia mampu membawa Lithuania hingga ke babak perempat final.