Bahaya Seks Oral! Simak Cara Mencegahnya

 Bahaya Seks Oral

Situs Berkualitas SUMOQQ – Bahaya Seks Oral. Sama seperti seks vaginal dan anal, seks oral juga bisa berisiko menularkan seksual melalui kontak fisik. Penularan tersebut terjadi lantaran seks oral juga melibatkan kontak fisik dengan orang intim.

Apabila seseorang terinfeksi penyakit menular seksual melalui seks oral, biasanya gejalanya bisa di rasakan pada area sekitar mulut.

Sejumlah gejalanya antara lain, nyeri dan timbul kulit melepuh di oral, biasanya gejalanya bisa di rasakan pada area sekitar mulut.

Sejumlah gejalanya antara lain, nyeri dan timbul melepuh di sekitar mulut, sakit tenggorakan, sulit mengunyah, kemerahan di mulut atau tenggorokan, bercak putih di sekitar mulut, radang pada amandel.

Karenanya, penting untuk selalu mewaspadai risiko seks oral dengan cara menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom.

Bahaya Seks Oral. Untuk memahami lebih lanjut terkait risikonya, berikut penyakit menular seksual yang bisa menular melalui seks oral, sepreti di kutip dari Very Well Health.

HIV

Sumoqq Lounge – Di bandingkan dnegan seks anal dan vaginal, resiko tertular HIV saat seks oral lebih rendah. Meski jarang, seks oral masih bisa menularkan HIV. Penularannya bisa terjadi ketika terdap0at luka pada mulut.

Herpes

Meski herpes di kemaluan dan oral di sebabkan oleh strain yang berbeda, virus herpes masih bisa menginfeksi bagian lainnya. Jadi, herpes memungkinakan untuk menulur melalui seks oral.

Bahkan sebuah studi tahun 2019 di jurnal BMC Medicine menemukan bahwa infeksi HSV lebih banyak menular karena seks oral daripada seks biasa.

Human Papilomavirus (HPV)

HPV juga bisa menulat lewat seks oral. Faktanya. HPV yang di tularkan melalui seks oral di yakini merupakan faktor risiko utama terjadinya di rongga mulut melalui transmisi vertikal (penularan dari ibu ke anak saat lahir).

Gonore

Gonore atau gonorrhea bisa di tularkan ketika seks oral di lakukan di penis. Saat penyakit ini menginfeksi tenggorokan, maka akan sulit untuk di tangani. Namun, transmisi pada wanita berisiko lebih rendah karena infeksi yang biasa menyerang serviks akan lebih sulit untuk di jangkau saat seks oral.

Klamidia

Klamidia yang di dapat ketika seks oral pada penis berisiko menginfeksi kedua pasangan, baik penerima maupun yang memberikan seks oral. Namun, masih di butuhkan penelitian lebih lanjut lagi terkait penularan klimidia melalui oral ldan vagina. Tetapi, risiko infeksinya kemungkinan mirip dengan gonore.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *