Mempunyai 28 Jari dan Dikenal Banyak Orang, Kehidupan Pria Ini Malah Prihatinkan

Mempunyai 28 Jari dan Dikenal Banyak Orang, Kehidupan Pria Ini Malah Prihatinkan

Seorang pria bernama Devendra Suthar (46) mempunyai 28 jari dan di kenal banyak orang. Kelebihan yang dimiliki Devendra Suthar ini tercatat di buku rekor dunia. Meski dikenal banyak orang, kehidupan Devendra Suthar pria asal India ini justru memprihatinkan.

Devendra Suthar memiliki pekerjaan sebagai tukang kayu. Saat bekerja, dia harus sangat berhati-hati agar salah satu jarinya tidak terpotong. Di wilayahnya, dia juga dikenal sebagai pria dengan jari berlebih.

Devendra memiliki tujuh jari di masing-masing tangan dan kakinya. Dia juga merupakan satu-satunya anak di keluarganya yang lahir dengan jari-jari tambahan. Jika ditotalkan pria ini mempunyai 28 jari.

mempunyai 28 jari

Agen Poker

Kini, dia telah memiliki istri dan dua anak. Kondisi yang dialami Devendra mungkin saja relatif umum terjadi, namun jarang yang hingga memiliki 28 jari. Dia lahir dengan kondisi yang disebut polydactylism, yang juga mencatatkan namanya dalam Guinness book of world record. Devendra menganggap hal itu sebagai berkah Tuhan.

Saat dirinya dinobatkan sebagai pemegang rekor dunia, banyak orang yang sengaja datang dari jauh bersama anak-anak mereka untuk melihat ‘pria dengan tujuh jari’.

Devendra mengatakan dia menikmati semua perhatian yang dia terima. Dia berkata, “Karena jari-jariku yang ekstra, orang-orang di sini memperlakukanku sebagai selebritas. Mereka datang menemuiku dan perhatian membuatku merasa istimewa. Anak-anak tertawa ketika mereka melihatku melakukan trik lucu dengan jariku.

Baca Juga : Negara Dengan Waktu Puasa Terlama, Ada yang 23 Jam

“Ekspresi di wajah mereka ketika mereka melihat jari kakiku sangat berharga. Karena jari-jariku, aku menjadi pria terkenal. “Aku menganggap jumlah ekstra jari tangan dan kakiku pasti sebuah keberuntungan untukku dan aku tidak ingin memotongnya.”

Namun, meski dirinya menjadi perhatian dunia, tak lantas hal itu membuat kondisi keuangannya membaik dan tidak ada orang yang membantunya, seperti yang diwartakan Telegraph. Dalam kesehariannya, Devendra menghadapi begitu banyak kesulitan karena kondisinya.

Dia selalu menemui kesulitan dalam melakukan pekerjaannya sebagai tukang kayu, khususnya saat memotong kayu. Dia juga tidak bisa menemukan ukuran sandal yang pas sehingga jari-jari tambahannya selalu tergores dan bergesekan dengan aspal saat berjalan.

Tapi kondisi itu tidak membuatnya berkecil hati. Meskipun sertifikat penghargaan dan gelar pemegang rekor tidak membantunya secara finansial, dia tetap sangat optimis dalam kehidupan.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *