Kronologis Terbunuhnya Selebgram Bianca Devins

Kronologis Terbunuhnya Selebgram Bianca Devins

SUMOQQ LOUNGE Kronologis Terbunuhnya – Bianca Devins, selebgram asal New York ini tewas dibunuh oleh seorang pria bernama Brandon Clark. Nahasnya, pria tersebut adalah kekasih Bianca Devins yang baru berpacaran pada dua bulan lalu.

Terbunuhnya Bianca Devins pertama kali diketahui oleh seorang netizen yang melihat unggahan Brandon Clark dalam aplikasi game, Discord pada Senin 15 Juli 2019 dengan hastag #ripbianca.

Melansir Rolling Stones, Rabu (17/7/2019) kronologis terbunuhnya Bianca Devins bermula dari hilangnya perempuan berusia 17 tahun ini dari rumahnya di New York. Berdasarkan keterangan dari saksi, Chels yang menjelaskan jika Devins diketahui pergi pada Sabtu malam ke sebuah konser musisi Kanada Nicole Dollanganger bersama dengan Brandon Clark.

Kronologis Terbunuhnya Selebgram Bianca Devins

Chels menambahkan bahwa Clark dan Devins dikabarkan bertemu dengan pria lain di konser itu. Ketiganya dilaporkan merokok gulma di mobil Clark sebelum Clark dan Devins kembali ke Utica sekira pukul 10.00 malam.

Melalui pesan pribadi, Devins memberikan petunjuk bahwa Clark sangat marah saat kekasihnya itu tahu jika gadis itu berpegangan tangan dengan pria lain dan menciumnya di konser itu. Pesan terakhir yang dikirim oleh Devins sekira 05.47 pagi. Kurang dari dua jam sebelum polisi tiba di tempat kejadian untuk menemukan mayatnya. AGENT POKER

Pukul 06.40 pagi, Clark kemudian mengunggah foto mayat Bianca Devins dalam media sosial yakni Discord dan Instagram. Dalam postingannya ia menuliskan, “Inilah Neraka. Inilah penebusan, kan?,” tulisnya dalam foto sebuah jalan raya yang tampak kabur.

Saat mengunggah foto mayat kekasihnya, ia menyertakan caption, “I’m sorry Bianca.”

Pengguna Discord langsung menghubungi polisi dan melacak keberadaan Brandon Clark pada Minggu 14 Juli 2019 pagi. Sayang nyawa Devins tidak terselamatkan dan Brandon yang diduga adalah pelaku langsung menikam lehernya sendiri. Saat ini, ia diketahui tengah mendapat perawatan intensif karena kondisi yang kritis.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *