Hal Berikut Berisiko Membuat Anak Jadi Obesitas

Hal Berikut Berisiko Membuat Anak Jadi Obesitas

Sumoqq Lounge – Hal Berikut Berisiko Membuat Anak Jadi Obesitas. Masalah kegemukan atau obesitas merupakan salah satu ancaman kesehatan yang nyata. Kondisi ini tidak hanya mengancam orang dewasa saja namun juga pada anak-anak bahkan pada usia sangat dini.

Hal Berikut Berisiko Membuat Anak Jadi Obesitas

Hal Berikut Berisiko Membuat Anak Jadi Obesitas. Seorang penderita obesitas mudah sekali mengalami masalah kesehatan lain seperti kecemasan atau depresi dibanding pada anak lain. Selain itu, potensi penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan asma juga meningkat ketika seorang anak mengalami obesitas.

Masalah ini muncul biasanya dipicu karena gaya hidup tak tepat berupa pola makan, kurang olahraga, atau juga faktor genetik. Dilansir dari The Health Site, berikut enam hal yang umum jadi penyebab obesitas pada anak-anak.

Porsi Makan

Berdasar WHO, membatasi porsi makan anak dapat membantu menurunkan risiko obesitas. Hal ini terjadi karena seseorang biasanya cenderung makan lebih banyak dari kebutuhan ketika porsi makan yang disajikan cukup besar.

Kurang Gerak

Obesitas tidak muncul seketika namun terjadi secara bertahap. Ketika seorang anak kurang gerak, energi yang ada di tubuhnya tidak seimbang karena kalori yang ada tak dapat terbakar. Penumpukan kalori di dalam tubuh ini menyebabkan munculnya obesitas.

Stres

Terpisah dari orangtua ketika kecil dapat menyebabkan masalah kecemasan dan stres pada anak-anak. Perasaan ini kemudian mendorong anak untuk makan lebih banyak demi menjaga ketenangan mereka yang pada akhirnya berujung menjadi obesitas.

Masalah Hormon

Perubahan atau masalah pada hormon pencernaan dapat mempengaruhi sinyal pada tubuh yang menyatakan bahwa kamu telah kenyang. Hal ini dapat menyebabkan anak jadi kebanyakan makan dan akhirnya alami obesitas.

Waspadai enam hal tersebut sebagai pemicu terjadinya obesitas pada anak.

Konsumsi Makanan Olahan

Konsumsi makanan dan minuman manis serta olahan seperti jus buah kemasan, susu cokelat, saus, roti, keju, dan sebagainya dapat menjadi penyebab obesitas pada anak.

Kekurangan Lemak Sehat

Mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak sehat bisa menurunkan risiko seseorang mengalami obesitas. Hal ini terjadi karena makanan seperti avokad, yogurt, minyak kelapa, dan sebagainya merupakan makanan kompleks yang memiliki kandungan nutrisi penting bagi tubuh.

Untuk membantu anak memiliki berat badan yang sehat dan terhindar dari bahaya obesitas, berikut sejumlah hal yang perlu dilakukan oleh orang tua

1. Perhatikan jam tidur

Memiliki jam tidur yang teratur merupakan kunci utama untuk mencegah terjadinya obesitas pada anak. Pasalnya, dalam beberapa tahun belakangan, rata-rata anak yang mengalami obesitas memiliki jam tidur yang berantakan.

Jam tidur yang berantakan tak hanya berisiko menyebabkan anak mudah mengantuk dan sulit konsentrasi, namun juga membuat mereka cenderung memilih makanan yang buruk, seperti makanan cepat saji dan olahan.

Menurut American Academy of Pediatrics, anak usia 3 hingga 5 tahun harus tidur setidaknya 10-13 jam per hari.

2. Atur jam makan

Sama halnya dengan jam tidur, orang tua juga perlu memastikan anak makan secara teratur dan bernutrisi. Biasakan anak untuk mengonsumsi makanan yang lengkap, yakni mengandung karbohidrat, protein, sayur dan buah.

Untuk anak yang kegemukan, pilihlah makanan yang memiliki kandungan lemak yang rendah, seperti susu rendah lemak atau daging tanpa lemak. Selain itu, batasi konsumsi gula pada anak dengan cara menyetop minuman kemasan dan mendorong anak untuk minum lebih banyak air putih.

3. Batasi penggunaan ponsel

Paparan layar ponsel yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan anak, mulai dari mengganggu penglihatan, mempengaruhi kesehatan mental, hingga menyebabkan obesitas.

SUMBER :  Agen Poker.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *