Gegar Otak Bisa Bertahan Selama Bertahun-tahun

Gegar Otak Bisa Bertahan Selama Bertahun-tahun

Sumoqq Gegar Otak Bisa Bertahan Selama Bertahun-tahun Seseorang yang pernah mengalami gegar otak, bisa mengalami gejala selama beberapa tahun. Temuan ini di ungkapkan sekelompok peneliti di Selandia Baru, dalam studi yang di publikasikan di PLOS One pada 27 Mei 2022.

Para peneliti menjelaskan, bahwa gegar otak dapat menimbulkan dampak kesehatan jangka panjang bagi sebagian orang

Mereka juga menemukan, orang dewasa dengan gegar otak ringan cenderung melaporkan gejala berkelanjutan delapan tahun kemudian.

Gegar otak, kata peneliti, merupakan cedera otak traumatik atau traumatic brain injury (TBI) ringan. Di perkirakan ada lebih dari 10 juta orang mengalami TBI setiap tahun, dengan 70 sampai 95 persen di antaranya di klasifikasikan sebagai TBI ringan.

Di lansir dari Science Alert, Senin (30/5/2022) para peneliti melibatkan peserta dalam studi BIONIC, dengan mengamati semua kasus TBI dari Hamilton dan Waikato, Selandia Baru antara 2010 hingga 2011.

Kemudian, tim membandingkan 151 orang yang pernah mengalami gegar otak dengan kelompok kontrol berjumlah sama dan tidak pernah gegar otak.

Kemudian, tim membandingkan 151 orang yang pernah mengalami gegar otak dengan kelompok kontrol berjumlah sama dan tidak pernah gegar otak.

Menurut kuesioner yang di berikan kepada peserta penelitian, beberapa melaporkan telahPada perempuan, dampaknya di ketahui cenderung lebih berat lagi.

“Kelompok TBI ringan melaporkan gejala pasca-gegar otak yang secara signifikan lebih besar

“Perempuan dengan TBI ringan dua kali lebih mungkin mengalami gejala pasca-gegar otak dan PTSD di bandingkan dengan kelompok lain,” sambungnya.

Selain itu, tim menggarisbawahi temuannya tidak serta-merta mengartikan semua orang yang mengalami gegar otak akan memiliki kondisi serupa.

Selain itu, tim menggarisbawahi temuannya tidak serta-merta mengartikan semua orang yang mengalami gegar otak akan memiliki kondisi serupa.

Kekuatan dari perubahan gerakan yang tiba-tiba dan ekstrem itu mengakibatkan ujung neuron di jaringan yang di sebut akson terlepas.

Sehingga memicu berbagai gejala seperti kehilangan kesadaran, sakit kepala, mual, penglihatan kabur, hingga perubahan suasana hati.

Sumber Agen Poker Berkwalitas

Gegar Otak Tak Boleh Diabaikan, Begini Cara Mengobatinya

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *