Bisa Picu Depresi, 6 Bahaya Tidur di Pagi Hari yang Harus Kamu Hindari

SUMOQQ Lounge – Bisa Picu Depresi. Masih banyak orang yang terbiasa tidur di pagi hari, mungkin kamu salah satunya? Meskipun kelihatannya biasa, ternyata ada banyak dampak buruk di baliknya. Jadi, alangkah baiknya kamu meninggalkan kebiasaan tersebut mulai dari sekarang.

Memangnya, apa saja, sih, efek negatif tidur di pagi hari? Berikut ini adalah beberapa bahaya yang mengintai yang patut kamu waspadai. Yuk, simak ulasannya lengkapnya di bawah ini!

Kamu bisa terserang obesitas

Bisa Picu Depresi. Kamu yang tidur setelah subuh biasanya akan melewatkan waktu sarapan. Ini akan mengakibatkan metabolisme tubuh terganggu.

Menurut sebuah laporan dalam jurnal Pedriatic Obesity tahun 2015 melaporkan bahwa kebiasaan kurang tidur di malam hari yang kemudian menggantinya di pagi hari dapat menurunkan tingkat metabolisme. Ini membuat kebiasaan tidur di pagi hari bisa memicu kenaikan berat badan lantaran metabolisme dalam tubuh tidak berjalan lancar.

Meningkatkan risiko penyakit diabetes

Bahaya lain dari kebiasaan tidur pada pagi lantaran kurang tidur pada malam harinya adalah kamu akan lebih berisiko terserang penyakit diabetes. Ya, gangguan tidur dapat menaikkan kadar insulin yang menyebabkan kadar gula darah meningkat.

Menyebabkan sakit kepala hingga depresi

Kamu yang kerap tidur di pagi hari biasanya karena malam harinya kurang tidur atau sering begadang. Alhasil, kamu pun mudah terserang sakit kepala, pusing, atau bahkan stres.

Ancaman terkena penyakit jantung

Seseorang yang kurang tidur pada malam hari lalu menggantinya pada pagi hari akan rentan mengalami penyakit yang satu ini.

Terhadap 487.200 orang dewasa menyebutkan bahwa gangguan tidur seperti insomnia dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Menurunkan gairah seksual dan tingkat kesuburan

Dampak lain dari kebiasaan tidur di pagi hari yaitu menurunnya libido dan tingkat kesuburan. Kurang tidur dapat menyebabkan penurunan produksi hormon reproduksi seseorang.

Penelitian yang diterbitkan Journal of Clinical Endcorinology & Metabolism tahun 2002 melaporkan bahwa laki-laki yang memiliki gangguan tidur (sleep apnea) cenderung kekurangan hormon testosteron yang berdampak pada turunnya gairah seksual.

Kamu akan sulit berkonsentrasi

Kebiasaan begadang lalu tidur pada pagi harinya bisa membuatmu sulit konsentrasi. Melansir Everyday Health, seseorang dengan sleep apnea cenderung memiliki kadar kortisol rendah, sehingga dapat mengganggu kinerja otak.

Hal tersebut juga akan berdampak pada perubahan suasana hati serta menurunnya tingkat produktivitas.

Nah, demikian dampak negatif tidur di pagi hari akibat mengganti tidur yang kurang pada malam harinya. Maka dari itu, hentikan kebiasaan tersebut. Cobalah perbaiki pola tidurmu agar lebih berkualitas,