Waspada Tifus Menyebabkan Kematian

SumoQQLounge – Waspada Tifus Menyebabkan Kematian Demam Tifoid atau yang lebih familiar kita sebut deng tifus merupakan penyakit endemik. Waspada Tifus Menyebabkan Kematian Penyakit ini menyerang hamper 100.000 penduduk Indonesia setiap tahunnya. Tifus menjadi masalah kesehatan serius yang dihadapi Indonesia.

Penyebab penyakit ini adalah infeksi bakteri Salmonella typhii.

Penyakit ini dapat menular dengan cepat melalui konsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi tinja yang mengandung bakteri Salmonella typhii.

Penyakit ini lebih sering menyerang anak –anak. Belum sempurnanya sistem kekebalan tubuh pada anak – anak yang menyebabkan penyakit ini lebih sering menyerang mereka. Penyakit ini tidak hanya menular tapi juga dapat menyebabkan komplikasi hingga kematian..Agenpoker

Gejala penyakit tipes

1. Demam

Gejala tipes yang paling umum terjadi pada orang dewasa adalah demam. Demam sebenarnya adalah hasil dari proses peradangan dalam tubuh yang dipicu oleh kerja sistem imun saat melawan infeksi bakteri Salmonella typhi.

Demam akibat tipes cenderung meningkat pelan-pelan di minggu pertama Anda terkena tipes, dan biasanya bisa mencapai 39 sampai 40º Celsius. Namun, demam yang menjadi gejala tipes sering terasa lebih parah saat malam hari.

gejala demam akibat tipes juga kadang disertai dengan sakit kepala. Sama seperti demam, sakit kepala pun merupakan wujud dari proses peradangan yang dimunculkan oleh kerja sistem imun.

2. Berkeringat

Munculnya keringat masih berhubungan dengan gejala demam saat tipes. Saat Anda demam, suhu tubuh akan meningkat hingga Anda merasa panas.

Untuk mengeluarkan panas dari dalam, otak akan langsung memerintahkan kelenjar keringat mengeluarkan cairan lewat pori-pori sebagai cara mengembalikan tubuh Anda ke suhu normalnya.

3. Tubuh terasa lemas

Saat terkena tipes, tubuh rasanya pasti lemas dan tidak berenergi. Hal ini umum terjadi karena gejala tipes yang berupa diare membuat tubuh terus membuang banyak cadangan cairan dan elektrolitnya lewat feses serta keringat.

Padahal, cairan elektrolit berfungsi membantu otot agar bisa bekerja dan berkontraksi dengan baik. Maka tak heran jika tubuh Anda akan terasa lebih lemah, lesu, dan tidak bertenaga saat sakit tipes.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *