Tanda Anak Siap Toilet Training

5 Tanda Anak Siap Toilet Training, Sudahkah Bunda Tahu?
Tanda Anak Siap Toilet Training

Website terbesar dan terpercaya Tanda Anak Siap Toilet Training Bunda mungkin familer dengan istilah toilet training atau potty training. Toilet training adalah kegiatan pembentukan kebiasaan kontrol buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) secara mandiri ke kamar mandi. Terlihat sederhana, tetapi mengajarkan buah hati memakai toilet itu penting.

Memang melatih anak toilet training tidak mudah, Bun. Butuh kesabaran ekstra dan melewati tahapan-tahapan. Tidak bijak memaksa anak dalam prosesnya.

Anak siap secara fisik

Cara mengamati kesiapan anak untuk toilet training dil ihat dari ciri fisiknya. Patokan usia tiap anak tidak bisa dis amaratakan karena perkembangan anak berbeda-beda.

Buku Peran Ibu dalam Toilet Training pada Toddler (Batita) menyebutkan bahwa rata-rata anak siap toilet training pada usia 18–24 bulan.

Setidaknya, anak yang dil atih untuk menggunakan toilet sudah bisa mandiri berjalan, duduk, serta membuka pakaian. Selain itu, anak dapat duduk tenang saat buang air.

Sudah memahami perintah sederhana

Seiring perkembangan usianya, kemampuan anak meningkat dalam memahami perintah sederhana.

Salah satu tanda anak siap toilet training yaitu mampu paham instruksi dari orang tua atau pengasuhnya. Contohnya seperti perintah untuk membuka celana dan duduk tenang di toilet. Bunda bisa membantu saat anak kesulitan melepas celana.

Anak paham tanda ke toilet

Celana yang basah dan kotor sering kali membuat rasa tidak nyaman. Lambat laun, anak merasakan hal mengganggu ini dari tubuhnya. Anak menjadi gelisah saat buang air kecil atau besar di celana.

Sensasi keinginan BAK dan BAB akan tergambar melalui ekspresi wajah, ucapan, atau tindakan. Buku berjudul Panduan Pintar Merawat Bayi dan Balita menyebutkan tanda anak menahan hasrat ke kamar mandi seperti mengatakan ingin buang air, merengek, menahan sambil menangis, dan mengerutkan wajah hingga memerah.

Anak menahan ke toilet dalam kurun waktu cukup lama

Anak lepas popok dan bisa ke toilet sendiri melalui proses yang bertahap. Bayi usia baru lahir masih kerap buang air, seiring berjalannya waktu orang tua akan memahami jadwal pergantian popok anak.

Jika popok bisa kering dalam kurun waktu lama, orang tua bisa memulai toilet training. D ilansir buku Sharing Parenting: Kumpulan Pengalaman Bunda Hebat, salah satu tanda siap toilet training adalah popok anak masih kering selama 2–3 jam.

Anak memahami pentingnya ke kamar mandi

Di Indonesia, mandi pagi sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Bukan hanya berfungsi untuk mandi, kamar mandi sering di pakai untuk menuntaskan buang air besar dan kecil. Konsep kegunaan toilet dan cara pemakaiannya penting di ajarkan kepada buah hati.

Menurut buku Tanya Jawab Seputar Parenting, kegiatan toilet training bisa memakan waktu yang panjang, sehingga perlu adanya dukungan dan kesabaran orang tua. Di mulai dengan membiasakan anak ke toilet saat berkemih, menemaninya, membuat suasana toilet yang nyaman, mengapresiasi capaiannya, serta menerima kegagalan.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *