Sikap Jika Dirimu Tak Sesuai dengan Standar Kecantikan di Masyarakat

SUMOQQ LOUNGE Setiap budaya dan negara memiliki standar kecantikannya masing-masing. Selain itu, standar kecantikan juga berubah seiring berjalannya waktu. Sejak sebelum kecanggihan teknologi media sosial eksis, standar kecantikan sudah dilanggengkan dalam masyarakat. 

Pernahkah kamu bergulat dengan isu standar kecantikan yang ada pada masyarakatmu? Di bawah ini adalah beberapa sikap yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi isu standar kecantikan. Simak dulu, yuk!

Tak perlu ambil pusing

Gencarnya stigma tentang kecantikan di masyarakat membikin sebagian orang merasa rendah diri. Standar kecantikan seakan mengontrol selera seseorang agar mengikuti selera masyarakat. Apakah ingin terus-terusan dikontrol oleh mitos kecantikan yang melanggeng tersebut?

Jika kita amati lebih dalam, standar kecantikan akan berubah dari waktu ke waktu. Dengan begitu, kita pun seakan dipaksa untuk selalu berubah mengikutinya. Mengikuti standar kecantikan bagaikan sebuah perjalanan hidup yang melelahkan. Jika merasa lelah, lebih baik abaikan saja dan fokus pada potensi yang kamu miliki. 

Ingin menyesuaikan diri dengan standar kecantikan? Boleh saja~

Tubuh langsing dengan lekuk, bulu mata lebat dan lentik, serta hidung mancung masih menjadi standar kecantikan di masyarakat kita. Jika ternyata standar kecantikanmu sama dengan masyarakat, upayakanlah.

Selama upaya yang kamu lakukan aman dan sesuai SOP, lakukanlah. Ini adalah hakmu. Tidak ada yang bisa melarangmu untuk melakukan hal-hal sesuai keinginan dan seleramu.

Kamu punya kebebasan untuk menciptakan standar kecantikan sendiri

Dengan menciptakan standar untuk diri sendiri, kamu berhasil mendobrak mitos-mitos kecantikan di masyarakat. Kamu memiliki kebebasan untuk mendefinisikan kata “cantik” menurut versimu sendiri. 

Cantik tidak harus berkulit putih.  

Sadari di rimu berharga

Standar kecantikan membikin sebagian orang yang tidak berada di dalamnya merasa minder. Padahal, kecantikan tidak bersumber dari hal-hal eksternal seperti penampilan saja. Percayalah, setiap manusia terlahir berharga. 

Tolak ukur kebahagiaan sebaiknya tidak di sandarkan pada keberhasilan mengikuti standar kecantikan. Tanpa mengikuti standar kecantikan, kita tetaplah berharga.

Gali keunikan yang ada pada dirimu

Definisi tentang cantik memiliki banyak versi. Apalagi, di mana bumi di pijak, di situ langit di junjung. Di mana pun berada, satu hal yang terpenting adalah menjadi diri sendiri. 

Setiap orang terlahir unik. Tentu ada hal yang membedakan kita dengan orang lain. Temukanlah keunikan itu. Jadilah cantik dengan keunikan yang kamu miliki. 

Baca juga : 5 cara mudah membalas budi bukan beban tapi sikap pengertian

SUMOQQ SITUS GAME ONLINE TERBAIK & TERPERCAYA DI ASIA.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *