Robin Hood yang Tewas Tertembak Oleh Rekannya Sendiri
SumoQQLounge Robin Hood yang Tewas Tertembak Oleh Rekannya Sendiri Sebutan Robin Hood acap kali di kategorikan oleh masyarakat sebagai penjahat yang menjarah harta orang kaya, lalu di bagikan kepada orang-orang miskin. Namun, bagi seorang tokoh bandit yang terkenal pada abad ke-19
Robin Hood bernama Jesse James dengan sebutan Robin Hood ini tidak di temukan bukti otentik
Bahwa dirinya telah membagikan hasil rampokannya kepada mereka yang membutuhkan.
Terlahir dengan nama Jesse Woodson James pada 5 September 1847 di Kearney, Missouri, Amerika Serikat dari seorang pendeta baptis. James pun tumbuh dewasa dengan begitu keras yang pada masa kecilnya sering terjadi perkelahian antara di rinya dengan sekelompok-sekelompok bandit, salah satunya
Robin Hood Union yang ingin mejarah lahan pertanian keluarganya.
Hal itulah yang menyebabkan James ingin terlibat dengan kegiatan militer, ia pun bergabung dalam pasukan gerilya William Quantrill pada masa Perang Saudara Amerika Serikat yang terjadi pada abad ke-19.
Setelah Perang Saudara Amerika Serikat usai, Jesse pun kembali ke peternakannya dengan menjalani hidup yang damai dan tentram. Namun, karena terbiasa dengan euforia saat perang dan bakat yang di milikinya hanyalah berperang,
Robin Hood ia pun membentuk kelompok dengan sebutan Geng James-Younger yang beranggotakan teman seperjuangannya saat berperang dulu. Di sisi lain, James bertemu dengan seorang wanita bernama Zerelda Mimms yang membuat hatinya tergerak untuk menikahinya. Jesse pun menikahinya pada tanggal 24 April 1875 dengan di karuniai anak dua orang.
Selain itu, dengan terbentuknya kelompok Jesse membuat bank-bank di berbagai daerah mulai resah dengan tindakan pencuriannya yang sangat apik di lakukannya. Pencurian atau perampokan pertama yang mereka lakukan pada Febuari 1866 di Liberty, Missouri,
Tindakannya pun berhasil mengacaukan kota tersebut dan tercatat sebagai pencurian pertama pada siang hari,
serta membuat kelompoknya dengan cepat terkenal di seluruh penjuru Amerika. Hal itu pun membuat seorang detektif Pinkerton terpacu untuk menyelidiki kasus yang di lakukan oleh kelompok Jesse.
Namun, naas bagi detektif Pinkerton, setiap dirinya ingin menangkap kelompok yang berisikan bandit tersebut, selalu lolos dari jeratan hukum. Hal itu di karena kan dalam kelompok tersebut terdapat orang yang sangat mahir untuk berkelit dengan
penyangkalan keras yang di tulis dalam surat kabar, lalu di terbitkan kepada masyarakat.
Lalu, hal nekat pun di lakukan oleh detektif Pinkerton dengan melemparkan bom-bom ke rumah Jesse. Tindakan tersebut pun memakan dua korban yang di antaranya ibu dan adik tiri dari Jesse. Perbuatannya pun memancing media untuk menyebarkan tindakan barbar yang dilakukan oleh detektif tersebut yang menimbulkannya efek geram pada masyarakat.
Aksi barbar tersebut pun membuat masyarakat Amerika simpati dan mulai percaya kepada kelompok Jesse.
Sepak terjang Jesse pun terbilang mulus saat melakukan asksi-aksinya. Namun di sisi lain, saat Gubernur Missouri, Thomas T. Critteden membuka sayembara untuk menangkap Jesse dengan imbalan uang sebesar 10.000 dollar membuat dua anggota dari kelompok yang berisikan bandit tersebut pun tergiur pada jumlah yang di cantumkannya. Maka pada saat kelompok tersebut sedang melakukan perampokan di kereta api,
Charlie dan Robert “Bob” Ford yang merupakan anggota baru melaksanakan aksinya dengan menembak kepala Jesse James saat memasang sebuah poster di dinding. Kejadian tersebut pun membuat Jesse tewas seketika di tempat. Bandar Ceme Terbaik
Di sisi lain, sejarah telah mencatat bahwa kelompok yang berisikan bandit yang di kepalai oleh Jesse Woodson James melakukan tindakan pencurian dengan total sebanyak 25 kali. Selain itu, pada tulisan nisan Jesse pun tertulis bahwa “In Loving Memory of my Beloved Son, Murdered by a Traitor and Coward Whose Name is not Worthy to Appear Here”. Namun, bagi sebagian orang percaya bahwa Jesse James masih hidup dan ia pun memalsukan kematiannya.
