Peneliti di Singapura Berhasil Meregenerasi Tulang
SumoQQLounge Peneliti di Singapura Berhasil Meregenerasi Tulang Tim peneliti dari Nanyang Technological University di Singapura dilaporkan telah mengembangkan sebuah bahan “Biomaterial” pengobatan medis baru, yang dapat di gunakan untuk menumbuhkan kembali tulang yang hilang akibat kecelakaan lalulintas atau kecelakaan berat lainnya yang membuat retak pada bagian tulang.
Bahan yang berhasil di temukan para peneliti ini di klaim dapat meregenerasi sistem tulang
yang hilang atau sompel akibat benturan keras hanya menggunakan sisik ikan dan kulit katak yang sudah menjalani proses terlebih dahulu.
Menurut peneliti, ketika seseorang kehilangan serpihan tulangnya karena kecelakaan atau karena penyakit yang harus di amputasi pada bagian tulang tertentu, sangat sulit untuk di regenerasi secara alami,
dan untuk mengakalinya dokter bedah akan mengisi celah tersebut dengan tulang yang di potong dari bagian lain tubuh sipasien.
Karena prosedur pembedahan dengan mengambil tulang pada bagian lain di tubuh tidak dapat sembuh secara maksimal, akan tetapi cara ini justru dapat melemahkan
bagian tulang pengganti tersebut pada umumnya dokter bedah akan mengambil tulang pengganti di daerah pinggul, tulang rusuk, atau kaki.
Penelitian baru-baru ini menemukan alternatif untuk mengisi celah tulang yang hilang dengan Biomaterial yang sudah menjalani proses terlebih dahulu. Biomaterial ini bertujuan untuk menggantikan tulang asli dengan cara regenerasi, karena bahan ini
memiliki struktur pori tiga dimensi yang menyerupai perancah dan
mampu merangsang sel tulang di sekitarnya untuk bergerak dan mulai menumbuhkan kembali tulang yang hilang.
Para peneliti dari Universitas Nanyang ini menciptakan sebuah bahan medis atau Biomaterial untuk
pemulihan tulang, para peneliti mengatakan menggunakan sisik ikan dan kulit katak. Dan peneliti mengatakan jika tidak semua jenis ikan dan katak dapat di gunakan
untuk menjadi bahan pengobatan medis ini, hanya ikan mirip kepala ular saja yang dapat di jadikan bahan seperti ikan toman, gabus,
Peneliti di Singapura dan snakefish lainnya dan untuk katak hanya berjenis bullfrog.
Tim peneliti mengatakan, untuk memulai proses pembuatan bahan medis ini terlebih dahulu membersihkan kotoran dari kulit katak, kemudian mencampurkannya dengan pasta yang sudah
di encerkan dengan air lalu di blender, dengan cara ini para peneliti mengekstraksi kolagen dari kulitnya.
Pada saat yang sama, para peneliti menggunakan teknik pemanasan atau proses “kalsinasi” pada sisik ikan untuk mengekstraksi senyawa kalsium fosfat “hidroksiapatit” dari sisiknya.
Setelah di ekstrak kemudian di keringkan hingga bentuknya menjadi bubuk, lalu hidroksiapatit dicampurkan ke kolagen,
kemudian campuran tersebut di tuangkan ke dalam cetakan, dan setelah mengeras. Bahan tersebut akan memiliki pori-pori mirip batu apung.
Profesor Dalton Tay, mengatakan: “Studi laboratorium kami telah menunjukkan bahwa biomaterial
yang kami rancang bisa menjadi pilihan yang menjanjikan yang membantu dalam perbaikan tulang.”
Para peneliti sekarang berencana untuk menguji zat tersebut pada hewan, sebelum memungkinkan untuk digunakan pada manusia Bandar Ceme Terbaik