Pemalakan diPantai Santolo. Memalukan!
SumoQQ Lounge – Pemalakan – Keamanan dan kenyamanan adalah hal utama yang perlu diperhatikan saat berlibur. Pasalnya, sebagai wisatawan yang mendatangi suatu daerah yang asing dengan kita, kita kerap diperlakukan “spesial”. Misal yang paling umum dan sering terjadi adalah ditawari harga lebih mahal dari umumnya.
Untuk hal tersebut mungkin masih bisa ditoleransi, namun kalau warga daerah wisata yang kita datangi meminta paksa sejumlah uang, tentu hal ini sudah menjadi aksi kriminal. Sebagaimana yang terjadi di kawasan wisata Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sebuah video yang viral dan ramai diperbincangkan di media sosial memperlihatkan sekelompok wisatawan yang dipalak oleh oknum warga saat akan memasuki kawasan pantai.
Pemalakan
Dikutip dari detikcom, video dengan durasi sekitar 1 menit 30 detik inni memperlihatkan dua orang wisatawan yang menghentikan kendaraannya. Mereka menaiki mobil dan nampak seorang yang merupakan oknum warga mendatangi mereka.
Salah satu wisatawan pun turun dari mobil dan terlibat perbincangan dengan warga yang menghampirinya tersebut. “Ini kan saya udah bayar tiket kang,” ujar wisatawan. “Itu beda tempat A, di sini bayar lagi,” timpal oknum warga. Agent Poker
Dalam video tersebut, akhirnya wisatawan terpaksa membayar lagi tiket masuk yang sebelumnya sudah ia bayar. Padahal, ia sudah membayar sejumlah uang untuk tikett masuk, kebersihan, dan parkir.
Wisatawan yang diketahui bernama Toni tersebut merasa dipalak. Pasalnya, selama perjalanan dari gerbang hingga ke pesisir Pantai Santolo, Toni terus dimintai uang secara paksa hingga 4 kali. “Nominalnya ada yang minta Rp 15 sampai 20 ribuan. Udah empat kali,” terang Toni saat dihubungi detikcom.
Video tersebut pun dibagikan di aplikasi perpesanan WhatsApp. Toni ingin agar oknum warga di Pantai Santolo bisa segera ditertibkan karena sangat menganggu kenyamanan dan keamanan wisatawan yang datang.
Pria asal Karawang ini pun sangat menyayangkan adanya tindakan semacam ini dari oknum warga. Pantai Santolo memiliki pemandangan yang indah dan sangat berpotensi menjadi tempat wisata yang berkembang, namun jika oknum warga seperti ini tetap dibiarkan, wisatawan segan untuk datang kembali.
Hal-hal semacam ini memang sangat menganggu wisatawan. Bahkan, sebagaimana yang dikatakan Toni, tindakan seperti ini bukannya tidak mungkin mematikan tempat wisata. Bukannya mendukung wilayahnya menjadi destinasi wisata yang maju, oknum warga ini justru memberikan kerugian besar, sehingga harus segera ditindak tegas dan tidak dibiarkan semakin menjamur.
Sumber : SumoQQ
