Logan Sargeant Petik Pelajaran Berharga dari Musim Pertamanya di F1

Logan Sargeant Petik Pelajaran Berharga dari Musim Pertamanya di F1

Logan Sargeant Petik Pelajaran Berharga dari Musim Pertamanya di F1

Logan Sargeant Petik Pelajaran Berharga dari Musim Pertamanya di F1
SUMOQQ LOUNGE – Musim pertama berlaga di kompetisi sekelas Formula 1 selalu tak mudah bagi setiap pembalap. Hal itulah yang sepertinya dirasakan pembalap Williams, Logan Sargeant. Meski sudah mempunyai banyak pengalaman di ajang junior, balapan di Formula 1 merupakan sebuah tingkatan yang berbeda bagi seorang pembalap.

Pembalap asal Amerika Serikat tersebut memiliki musim yang cukup berat dan naik turun. Namun, Sargeant masih bisa memetik pelajaran berharga dari apa yang ia alami selama balapan bersama Williams. Sargeant juga menyebut beberapa momen terbaiknya sepanjang musim 2023.

1. Logan Sargeant menjalani musim yang berat bersama Williams

Logan Sargeant Petik Pelajaran Berharga dari Musim Pertamanya di F1

Logan Sargeant merupakan 1 dari 3 debutan di Formula 1 musim 2023 selain Oscar Piastri dan Nyck de Vries. Dari 22 balapan yang dijalani sepanjang musim 2023, Sargeant hanya mampu mendulang satu poin di GP Amerika Serikat. Namun, raihan poin tersebut juga tak lepas dari didiskualifikasinya Lewis Hamilton dan Charles Leclerc.

Sargeant juga tercatat empat kali gagal menyelesaikan balapan, yakni di GP Kanada, GP Belanda, GP Jepang, dan GP Qatar. Ia juga selalu kalah dari Alexander Albon, baik pada sesi kualifikasi maupun ketika keduanya sama-sama menyelesaikan balapan. Namun, hal tersebut terbilang wajar karena Albon punya lebih banyak pengalaman jika dibandingkan dengan Sargeant.

2. Sargeant mendapat pelajaran berharga dari musim debut di Formula 1

Logan Sargeant Petik Pelajaran Berharga dari Musim Pertamanya di F1

Meski menjalani musim yang cukup sulit, Logan Sargeant masih bisa memetik pelajaran berharga dari apa yang dialaminya sepanjang musim 2023. Sargeant mengatakan bahwa ia mengapresiasi usaha keras yang dilakukan di setiap balapan. Sargean juga menyebut bahwa level Formula 1 begitu berbeda dari kelas junior yang pernah ia rasakan.

“Saya pikir pelajaran terbesar bagi saya adalah menghargai usaha keras yang perlu dilakukan untuk dapat tampil di level terbaik setiap hari. Anda masih bisa tampil di depan dengan performa biasa saja di ajang junior, sedangkan di sini, bukan itu masalahnya. Ini tentang mencoba untuk terus-menerus mampu tampil di level tertinggi, hari demi hari, dan saya pikir itu adalah hal terbesarnya,” ucap Sargeant mengutip situs resmi Formula 1.

3. Menyebut bahwa balapan di Amerika Serikat menjadi momen terbaik

Logan Sargeant Petik Pelajaran Berharga dari Musim Pertamanya di F1

Selain mengalami banyak momen yang berat, Sargeant ternyata juga memiliki beberapa momen mengesankan di musim debutnya. Salah satunya adalah ketika ia mendapat poin pertamanya setelah finis kesepuluh di GP Amerika Serikat. Hebatnya, Sargeant merupakan pembalap Amerika Serikat pertama yang mencetak poin di Formula 1 dalam sedekade terakhir.

Momen berikutnya yang tak kalah manis adalah ketika Sargeant mampu menduduki posisi ketujuh pada sesi kualifikasi GP Las Vegas. Hasil tersebut merupakan kali pertama Sargeant menembus sesi Q3, sekaligus hasil kualifikasi terbaiknya musim 2023. Sayang, Sargeant hanya mampu finis di posisi ke-16 pada saat balapan.

Satu balapan spesial lainnya bagi Sargeant adalah GP Miami yang merupakan seri balapan di Amerika Serikat lainnya. Seri tersebut begitu berkesan karena Sargeant merupakan pembalap kelahiran Fort Lauderdale, Florida, Amerika Serikat. Jarak antara kedua kota yang tak begitu jauh membuat Sargeant serasa balapan di kampung halaman sendiri.

4. Masih belum pasti bertahan di Formula 1

Logan Sargeant Petik Pelajaran Berharga dari Musim Pertamanya di F1

Logan Sargeant masih belum memastikan kursi di Williams untuk musim 2024. Melansir Racing News 365, performa Sargeant mendapat pujian dari Team Principial Williams, James Vowles. Sargeant juga merupakan pembalap yang menimba ilmu di akademi Williams.

Namun, Vowles juga mengatakan bahwa Williams masih belum memastikan siapa yang akan menemani Alexander Albon musim 2024. Salah satu kandidat kuat yang bisa menggeser Sargeant adalah Frederik Vesti. Pembalap asal Denmark tersebut terbukti tampil apik dengan menjadi runner up Formula 2 2023.Sargeant juga tak bisa berpindah tim karena semua kursi untuk musim 2024 sudah terpenuhi.

Logan Sargeant memetik pelajaran berharga dari musim pertamanya di Formula 1. Lantas, apakah Sargeant masih bisa bertahan di Formula 1 musim depan? Kita tunggu saja keputusan Williams.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *