Khasiat Keju untuk Kesehatan Jarang Diketahui
SumoQQLounge – Khasiat Keju untuk Kesehatan Jarang Diketahui Keju merupakan salah satu makanan yang sering dijadikan toping atau tambahan pada roti, kue ataupun pizza dan pasta. Keju sendiri termasuk salah satu produk susu yang cenderung memiliki rasa asin.
Meskipun beberapa produk susu mengandung kalori yang cukup tinggi, tetapi keju memiliki manfaat kesehatan terutama untuk menyeimbangkan diet Anda.
Keju membuat Anda tetap langsing
Keju dapat membantu Anda tetap langsing berkat zat dalam keju yang disebut butirat. Keju parmesan, Gouda, cheddar, Gruyere dan biru memiliki jumlah tinggi zat butirat. Penelitian menunjukkan bahwa butirat dapat membantu meningkatkan metabolisme. Keju juga mendorong bakteri dalam usus untuk lebih banyak membuat butirat.
Mencegah kanker
Sebuah studi menemukan bahwa butirat dalam keju dapat melindungi kanker usus besar dengan cara memelihara sel-sel usus Anda dan mengurangi peradangan yang dapat merusak usus besar.
Protein yang baik untuk membangun otot
Protein terbuat dari asam amino yang membentuk jaringan otot. Untuk mendapatkan protein terbaik, cobalah konsumsi keju ricotta. Ini adalah salah satu sumber tunggal teraik dari protein whey yang sangat bagus untuk membangun otot.
Keju baik untuk tulang
Keju terbuat dari susu yang kaya akan kalsium sehingga dapat membuat tulang Anda kuat. Makan satu ons keju Parmesan akan memberikan Anda 336 mg kalsium, sedangkan keju cheddar mengandung 216 mg kalsium. Ini adalah jumlah yang baik bagi tubuh. Kebanyakan pria dewasa membutuhkan 1.000 mg kalsium setiap hari untuk membangun ototnya.
Keju baik untuk gigi
AGEN POKER – Makan keju dapat menjaga gigi tetap sehat karena kandungan fosfor dan kalsium dalam keju. Kedua mineral ini melawan asam laktat alami yang ada dalam mulut dan mencegah kerusakan enamell gigi. Anda membutuhkan enamel untuk mengunyah makanan tanpa merusak gigi, serta mencegah gigi berlubang dan pengikisan.
Keju bisa mencegah diaberes
Khasiat Keju untuk Kesehatan Jarang Diketahui Meskipun penelitian tentang ini masih terlalu awal, sebuah studi dalam jurnal Diabetes menemukan bahwa tikus percobaan yang makan dicampur butirat memiliki tingkat insulin 50 persen lebih rendah dibanding tikus biasa. Para ahli menduga butirat dapat membantu tubuh manusia menggunakan insulin lebih efektif sehingga dapat mengatur kadar gula darah.
Keju aman dikonsumsi intoleran laktosa
Jika laktosa membuat masalah pada perut Anda, Anda masih bisa mengonsumsi jenis keju tertentu. Ketika keju aami termasuk parmesan, cheddar, Gouda, Swiss, mozarella dan Brie dibuat, prosesnya menghapus hampir seluruh laktosa. Cobalah sedikit dari jenis keju ini. Satu ons keju mengandung kurang dari satu gram laktosa.