Jangan Diabaikan Anak Mengalami Gangguan Mental

Jangan Diabaikan Anak Mengalami Gangguan Mental

BINTANG SUMO – Jangan Diabaikan Anak Mengalami Gangguan Mental, Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga berisiko mengalami gangguan mental. Namun masalah ini cenderung jarang disadari, bahkan sulit diidentifikasi. Terlebih, gejala awal gangguan mental pada anak umumnya berbeda dengan orang dewasa.

Apabila anak tidak mendapatkan pertolongan profesional yang dibutuhkan, ini berisiko mengganggu tumbuh kembangnya sehingga ia sulit mencapai potensi maksimal di masa mendatang.

BACA JUGA : Coba Praktikkan Lembut dan Memainkan Testis Suami, Cara Memijat

1. Perubahan suasana hati yang begitu cepat

5 Tanda Anak Mengalami Gangguan Mental, Jangan Diabaikan!ilustrasi anak menangis (pexels.com/Jep Gambardella)

Anak-anak dengan gangguan psikologis cenderung mengalami perubahan suasana hati yang cepat. Sering kali, ini terjadi tanpa alasan jelas.

2. Menarik diri dari lingkungan sosial

5 Tanda Anak Mengalami Gangguan Mental, Jangan Diabaikan!ilustrasi anak menyendiri (pexels.com/Mikhail Nilov)

Anak-anak dengan gangguan mental juga cenderung menarik diri dari lingkungan sosial. Ia lebih suka menghabiskan waktu sendiri dan menghindari interaksi dengan orang-orang di sekitarnya, termasuk keluarga dan teman. Jika terjadi dalam waktu lama, ini bisa menjadi pertanda bahwa ia mengalami gangguan kecemasan dan/atau depresi.

Laman Verywell Mind menjelaskan, anak-anak dengan gangguan mental sering kali mudah tersinggung dan merasa tidak berharga. Mereka juga menganggap tak ada seseorang yang dapat memahami perasaan ataupun membantunya sehingga memutuskan menghindari interaksi dengan orang lain.

BACA JUGA : Minuman Hangat Cocok Untuk Udara Dingin!

3. Kehilangan minat untuk melakukan hobinya

5 Tanda Anak Mengalami Gangguan Mental, Jangan Diabaikan!ilustrasi anak menyendiri (pexels.com/RODNAE Production)

Selain menarik diri dari lingkungan sosial, anak juga perlahan tak menikmati hobi yang dulunya sangat ia gemari atau menjadi tak berselera saat mengonsumsi makanan favoritnya. Secara umum, anak kehilangan minat melakukan hal-hal lain di kehidupan sehari-hari sehingga

Hal ini tentunya meningkatkan risiko gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak pada tingkatan lebih lanjut. Sebagai contoh, kehilangan selera makan berpotensi menurunkan asupan kalori dan nutrisi pada anak sehingga berat badannya tak bertambah dengan semestinya. 

4. Sering melakukan perilaku berisiko

5 Tanda Anak Mengalami Gangguan Mental, Jangan Diabaikan!ilustrasi anak hendak menyentuh kompor (pexels.com/PNW Production)

Berkelahi, melakukan olahraga ekstrem, dan bolos sekolah merupakan contoh perilaku berisiko. Ini dapat diartikan dengan mengabaikan konsekuensi atau akibat dari suatu tindakan. Perilaku berisiko ini terutama meningkat saat anak beranjak remaja.

Ini lantaran perkembangan otak remaja belum mencapai tahap optimal sehingga kemampuan berpikir rasional dan kemampuan pengambilan keputusannya belum benar-benar matang. Selain berisiko mengganggu perkembangannya, ini juga dapat membahayakan keselamatannya.

5. Kesulitan tidur di malam hari

5 Tanda Anak Mengalami Gangguan Mental, Jangan Diabaikan!ilustrasi anak tidur (pexels.com/cottonbro)

Gejala lainnya ialah kesulitan tidur pada anak. Ia menjadi sulit tidur, sering bangun di tengah malam, dan kerap bermimpi buruk. Sebuah studi literatur yang terbit dalam Child Youth Care Forum pada 2009 menyebutkan, 40 persen anak mengalami permasalahan tidur di titik tertentu dalam masa perkembangan.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *