Gak Selalu karena Terangsang Vagina Basah, Penyebab

Gak Selalu karena Terangsang Vagina Basah, Penyebab
Gak Selalu karena Terangsang Vagina Basah, Penyebab

BINTANG SUMO – Gak Selalu karena Terangsang Vagina Basah, Lagi jalan jauh, terus merasa area vagina basah? Terkadang, rasa basah ini juga terjadi ketika kaget, tegang, atau gak sengaja bertatapan dengan someone attractive walau tak memikirkan apapun terkait seks. Kalau dipikir, vagina seperti bereaksi terhadap stimulan yang sedang dihadapi.

Lalu, benarkah penyebab vagina basah adalah bentuk sebuah respons? Lantas, kenapa itu terjadi? Yuk, terus gulir untuk mengetahui fakta kenapa vagina basah dan penyebabnya!

BACA JUGA : Chelsea Mau Boyong Neymar

1. Cairan vagina harian

4 Penyebab Vagina Basah, Gak Selalu karena Terangsangilustrasi cairan vagina (pexels.com/Ivan Babydov)

Sebagai bagian tubuh yang merupakan selaput lendir, sangat wajar bagi vagina untuk menghasilkan cairan. Perempuan dengan rahim, pada kondisi normal, rata-rata menghasilkan 1-4 mililiter cairan vagina dalam sehari, menurut Dr. Jen Gunter, seorang dokter kandungan-ginekologi pada Medical News Today.

Meski demikian, jumlahnya bisa berubah setiap harinya. Tergantung berbagai faktor yang memengaruhi. Misalnya, saat dekat waktu ovulasi, cairan yang dihasilkan jauh lebih banyak dibanding hari biasa

2. Gairah

Ketika seorang perempuan merasa terangsang secara seksual, kelenjar bartholin akan memproduksi lebih banyak cairan. Hal ini bertujuan untuk menyiapkan pelumasan vagina selama proses penetrasi. Dengan begitu, risiko lecet dan luka akibat gesekan bisa berkurang.

Pelumasan biasanya tetap terjadi 1 hingga 2 jam setelah hubungan seksual. Penyebab vagina basah ini termasuk hal normal. Namun, pada perempuan yang telah memasuki masa menopause, kelembapan vagina saat bergairah bisa berubah drastis karena berkurangnya kadar estrogen.

3. Perubahan hormonal

Hormon estrogen memegang peran penting dalam produksi cairan vagina. Kadar estrogen tinggi, memicu kelenjar bartholin untuk menghasilkan lebih banyak pelumas alami bagi vagina.

Makanya, dalam beberapa kondisi, seperti terapi penggantian hormon, dapat menambah volume cairan. Meski demikian, studi pada 2018 dalam JAMA Internal Medicine menyebutkan, cara ini gak lebih efektif daripada penggunaan pelumas tambahan manual.

4. Infeksi

4 Penyebab Vagina Basah, Gak Selalu karena TerangsangIlustrasi vagina (unsplash.com/Timothy Meinberg)

Coba perhatikan volume dan tekstur cairan yang menjadi penyebab vagina basah. Cek, bagaimana warnanya. Sebab, peningkatan jumlah dan perubahan warna cairan bisa menunjukkan kemungkinan adanya infeksi tertentu.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *