Festival Unik yang Hanya Bisa Di Saksikan Jika Berkunjung Ke Solo

Festival Unik yang Hanya Bisa Di Saksikan Jika Berkunjung Ke Solo

Sumoqq – Festival Unik yang Hanya Bisa Di Saksikan Jika Berkunjung Ke Solo

Surakarta atau Solo menjadi salah satu kota yang menarik untuk di jadikan sebagai destinasi wisata. Selain menawarkan beragam kuliner khas yang lezat dan objek wisata yang menarik, tempat yang juga mendapatkan julukan sebagai Kota Budaya ini juga memiliki beberapa festival unik.

Berbagai festival tersebut tentu hanya bisa di saksikan jika sobat berkunjung ke Solo. Penasaran apa saja?

Solo Batik Carnival

Solo Batik Carnival atau Karnaval Batik Solo adalah sebuah acara yang di adakan setiap tahun oleh pemerintah Kota Surakarta. Dalam pertunjukan tersebut akan mempertontonkan beragam busana batik dengan tema yang unik. Setiap tahunnya acara yang di gelar di sepanjang jalan arteri di Kota Solo, Jalan Slamet Riyadi ini selalu memiliki tema tertentu yang di rancang oleh para desainer kreatif.

BACA JUGA : Zodiak yang Merasa Tidak Kompeten Dan Kerap Tidak Percaya Diri

Kirab 1 Suro

Kirab malam 1 Suro adalah sebuah ritual tahunan yang selalu di lakukan Keraton Kasunanan Surakarta ketika pergantian tahun baru hijriah. Tradisi ini juga di kenal dengan Kirab Pusaka dimana  terdapat proses  iring-iringan raja, beserta keturunannya,

juga abdi dalem dan pembesar keraton yang mengiringi kirab sambil membawa pusaka. Selain itu ciri khas ritual ini adalah adanya kerbau bule yang di anggap sebagai binatang keramat dan hewan kesayangan Raja Paku Buwono II. Tradisi kirab ini memiliki makna tentang sebuah ucapan syukur serta harapan untuk hal yang lebih baik dalam rangka mengawali tahun.4 dari 4 halaman

Festival Jenang Solo

Baru saja beberapa waktu lalu, bertepatan dengan HUT Kota Solo (17/2/2022)  terdapat sebuah tradisi Jenang Solo. Acara kuliner yang selalu ada saat merayakan hari jadi Kota Solo ini akan menyuguhkan beragam jenis jenang,  mulai dari jenang grendul, jenang mutiara, jenang ketan hitam, jenang ngangrang, jenang sumsum, dan banyak lainnya. Acara ini juga sebagai wujud syukur sekaligus pelestarian makanan tradisional khas Jawa Tengah. 

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *