Alasan Semua Lap Mobil di Sebut Kanebo
SumoQQLounge Alasan Semua Lap Mobil di Sebut Kanebo adalah merek perusahaan asal Jepang, Kanebo Ltd, sedangkan lap mobil yang dimaksud merupakan Plas Chamois. Chamois sendiri adalah hewan sejenis kambing yang hidup di Eropa.
Alasan Semua Lap Produk Kanebo Plas Chamois sempat dijual pada 1952-1998. Produk ini pernah populer di kalangan otomotif sebab mampu menyerap banyak air dan efektif membersihkan bodi mobil.
sedangkan lap mobil yang dimaksud merupakan Plas Chamois. Chamois sendiri adalah hewan sejenis kambing yang hidup di Eropa.Produk Kanebo Plas Chamois sempat dijual pada 1952-1998. Produk ini pernah populer di kalangan otomotif sebab mampu menyerap banyak air dan efektif membersihkan bodi mobil
Ada banyak istilah kurang tepat dalam dunia otomotif, salah satunya adalah Kanebo untuk menyebut lap bodi mobil berwarna kuning yang mudah menyerap air. Menyebut lap itu sebagai Kanebo sama seperti mengatakan air botol kemasan dengan sebutan Aqua dan pasta gigi dengan sebutan Odol.
Meski begitu penjualan Kanebo Plas Chamois dihentikan pada 1999 setelah AION Co., Ltd berdiri dan mengambil alih bisnis produk kimia dari Kanebo Ltd. Setelah transisi ini Kanebo Plas Chamois diganti menjadi AION Plas Chamois.
Popularitas AION Plas Chamois tidak setinggi Kanebo Plas Chamois. Produk ini juga sekarang berhadapan dengan kompetitor yang menawarkan produk sejenis dengan warna dan kualitas yang bermacam-macam.
Penjualan Kanebo Plas Chamois selama puluhan tahun serta popularitasnya yang tinggi di Indonesia diduga menjadi alasan mengapa banyak orang masih menggunakan istilah Kanebo kendati produknya sudah tidak dijual lagi. Kanebo Ltd saat ini fokus menggarap bisnis kosmetik di Jepang dan Eropa.
Jamur di kaca Hal pertama yang penting diketahui, jamur adalah makhluk hidup jenis tumbuhan. Tentu kita sudah tidak asing penyebutan jamur di kaca atau bodi mobil, namun yang sebenarnya, bercak-bercak itu merupakan mineral deposit atau sisa bahan mineral yang menempel, misalnya dari hujan. Meski kemungkinannya kecil, organisme mikro bisa saja berdiam di titik air yang menempel setelah hujan.
Bila tidak dibersihkan, air akan menguap karena kena panas dan meninggalkan bercak. Peluang jamur hidup dalam kondisi itu perlu dibuktikan secara ilmiah. Sebelum ada faktanya, istilah jamur di kaca itu kurang benar. Lagipula, produk pembersih kaca tidak pernah menyebut pembasmi jamur melainkan penghilang bercak atau mineral deposit removal
