8 Negara Benua Asia yang Pernah Masuk Kalender MotoGP

8 Negara Benua Asia yang Pernah Masuk Kalender MotoGP

8 Negara Benua Asia yang Pernah Masuk Kalender MotoGP

8 Negara Benua Asia yang Pernah Masuk Kalender MotoGP
SUMOQQ LOUNGE – MotoGP sudah digelar sejak tahun 1949. Namun, baru sejak 1963 ajang balap motor terpopuler sejagat ini menyambangi Asia, tepatnya di negara Jepang. Sejak itu, banyak negara di Asia lainnya yang silih berganti menjadi tuan rumah MotoGP.

Benua Asia memang tak bisa dilepaskan dari MotoGP karena beberapa alasan. Pertama, sebagian pabrikan motor yang berpartisipasi di MotoGP berasal dari Jepang. Saat ini ada Honda dan Yamaha, sedangkan sebelumnya ada juga Suzuki dan Kawasaki.

Alasan kedua adalah pasar motor. Dengan populasi yang tinggi, pasar terbesar sepeda motor tentu ada di Asia. Terakhir, penggemar MotoGP pun banyak terdapat di berbagai negara di Asia, misalnya saja Indonesia.

Tak heran, MotoGP kini rajin mendatangi negara-negara besar di Asia. Setidaknya sudah ada delapan negara di Benua Asia yang pernah menghelat MotoGP. Dari jumlah tersebut, terdapat belasan sirkuit yang menjadi lintasan tempat para pembalap mengaspal.

Apa saja negara di Asia dan apa saja sirkuit yang pernah masuk kalender balap MotoGP? Simak ulasannya berikut ini!

1. India jadi negara teranyar

8 Negara Benua Asia yang Pernah Masuk Kalender MotoGP

Pada musim 2023, untuk pertama kalinya India menghelat MotoGP. Negara di Asia Selatan ini mengandalkan Buddh International Circuit sebagai lintasannya. Sebelumnya, Sirkuit Buddh pernah menggelar balapan Formula 1 sejak musim 2011 sampai dengan 2013. Sirkuit Buddh memiliki lintasan sepanjang 4,96 km dan lebar 12 m dengan 8 tikungan ke kanan dan 5 tikungan ke kiri.

2. Thailand menghelat MotoGP pertama kali pada 2018

8 Negara Benua Asia yang Pernah Masuk Kalender MotoGP

Sejak 2018, Thailand menjadi negara Asia Tenggara ketiga yang menggelar MotoGP. Negara asal Somkiat Chantra ini punya lintasan bernama Chang International Circuit atau dikenal juga dengan Sirkuit Buriram. Sirkuit ini memiliki panjang 4,6 km dengan 5 tikungan ke kiri dan 7 tikungan ke kanan.

3. China juga pernah jadi tuan rumah MotoGP

8 Negara Benua Asia yang Pernah Masuk Kalender MotoGP

Negara Asia lainnya yang pernah menggelar MotoGP adalah China. Mengandalkan Sirkuit Shanghai sepanjang 5,2 km, China menghelat MotoGP dari musim 2005 sampai dengan 2008. Selama 4 tahun tersebut, ada 3 pembalap yang pernah menjadi kampiun. Valentino Rossi menang dua kali, sedangkan Dani Pedrosa dan Casey Stoner masing-masing sekali menang.

4. Turki pernah tiga tahun menggelar MotoGP

8 Negara Benua Asia yang Pernah Masuk Kalender MotoGP

Turki adalah sebuah negara yang berada di dua benua, Asia dan Eropa. Kendati begitu, sebagian besar wilayah negara ini terletak di Asia. Pada 2005 hingga 2007, Turki pernah menyelenggarakan MotoGP di Sirkuit Istanbul Park. Dua pembalap yang pernah menang di sini adalah Marco Melandri dan Casey Stoner.

5. Qatar langganan menggelar balapan malam

8 Negara Benua Asia yang Pernah Masuk Kalender MotoGP

Qatar termasuk negara spesial dalam kalender MotoGP. Pasalnya, negara yang berlokasi di Timur Tengah ini jadi satu-satunya negara yang menyelenggarakan balapan malam hari. Sejak 2004, seri Qatar juga hampir selalu jadi seri perdana. Lintasannya mengandalkan Sirkuit Lusail dengan panjang 5,4 km dan tikungan berjumlah 6 tikungan ke kiri dan 10 tikungan ke kanan.

6. Indonesia pernah menghelat MotoGP di dua sirkuit

8 Negara Benua Asia yang Pernah Masuk Kalender MotoGP

Indonesia termasuk tiga negara Asia pertama yang menjadi tuan rumah MotoGP setelah Jepang dan Malaysia. Pada 1996 dan 1997, Indonesia mengandalkan Sirkuit Sentul. Kemudian, sejak 2022, Sirkuit Mandalika resmi menjadi lintasan anyar tempat ajang Grand Prix. Sirkuit Mandalika memiliki panjang lintasan 4,3 km dengan 6 tikungan ke kiri dan 11 tikungan ke kanan.

7. Malaysia punya tiga sirkuit yang pernah menggelar MotoGP

8 Negara Benua Asia yang Pernah Masuk Kalender MotoGP

Di kawasan Asia Tenggara, Malaysia adalah negara pertama yang masuk kalender MotoGP. Sirkuit Shah Alam atau Batu Tiga Speedway Circuit (BTSC) menggelar ajang Grand Prix pada 1991—1997. Kemudian, pada 1998, Sirkuit Johor menjadi sirkuit pengganti ketika BTSC direnovasi dan Sirkuit Sepang masih dalam tahap pembangunan. Barulah sejak 1999 hingga saat ini, Sirkuit Sepang langganan menghelat MotoGP.

8. Jepang adalah negara Asia pertama di kalender MotoGP

8 Negara Benua Asia yang Pernah Masuk Kalender MotoGP

Sebagai negara asal beberapa pabrikan motor ternama, tak heran jika Jepang menjadi negara Asia pertama yang masuk kalender MotoGP. Semuanya dimulai pada tahun 1963. Sampai saat ini, ada tiga sirkuit Jepang yang pernah jadi lintasan balap ajang Grand Prix.

Sirkuit Suzuka menghelat MotoGP pada 1963—1965, 1987—1998, dan 2000—2003. Sirkuit ini tak lagi menggelar balapan setelah terjadi kecelakaan yang menewaskan Daijiro Kato. Pada 1966 dan 1967, Sirkuit Fuji yang terletak di kaki Gunung Fuji juga pernah menghelat MotoGP. Lalu, sejak 1999 sampai sekarang, Jepang mengandalkan Sirkuit Motegi atau kini bernama Mobility Resort Motegi.

Jepang, Malaysia, Indonesia, Qatar, Turki, China, Thailand, dan India adalah negara Asia yang masuk kalender MotoGP. Sejatinya, penyelenggara MotoGP juga berencana menjadikan Kazakhstan sebagai tuan rumah ajang Grand Prix 2023. Sayangnya seri ini batal karena proses homologasi Sirkuit Sokol yang belum selesai.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *