Taktik Brighton Permalukan Manchester United Terungkap
Taktik Brighton Permalukan Manchester United Terungkap
Taktik Brighton Permalukan Manchester United Terungkap
SUMOQQLOUNGE – Brighton and Hove Albion mempermalukan Manchester United dengan skor 3-1 di Old Trafford, Sabtu (16/9/2023). Performa Brighton dalam duel itu benar-benar sempurna dan berhasil membuat para pemain MU kocar-kacir.
Memang, Setan Merah kewalahan sepanjang 90 menit usai Brighton menerapkan skema serangan cepat. Sirkulasi bola yang dinamis juga membuat MU kewalahan, hingga akhirnya kebobolan tiga kali.
“Kami memainkan permainan yang luar biasa. Kami layak menang, karena main bagus,” kata manajer Brighton, Roberto De Zerbi, dilansir Metro.
1. Sempat kedodoran lawan MU
De Zerbi mengakui Brighton sebenarnya sempat kedodoran saat melawan MU. Mereka kaget lantaran MU menerapkan skema main yang berbeda. Tapi, setelah beradaptasi, Brighton bisa memainkan skema yang diinginkannya.
“Laga baru berubah ketika kami menguasai bola. Tekanan lawan begitu kuat dan keberhasilan menguasai bola, membuat kami mengontrol laga,” ujar De Zerbi.
2. Kecepatan Mitoma hingga fleksibilitas
Menempatkan empat pemain dengan gaya menyerang, menjadi faktor keberhasilan Brighton lainnya. Kreativitas dan kecepatan Kaoru Mitoma, hingga fleksibilitas dalam pertukaran posisi di lini depan, menjadi teror menakutkan buat MU.
Dengan cara ini, pertahanan MU rusak. Bahkan, gol pertama serta kedua Brighton muncul lewat kombinasi dan gaya yang berkelas.
“Kami punya empat pemain menyerang yang sangat cepat dan berkualitas. Kami harus menjaga gaya tim ini saat menang atau kalah,” terang De Zerbi.
3. Lini belakang juga jadi kunci
Senada dengan De Zerbi, gelandang Brighton, Pascal Gross, merasa hanya harus mengadaptasikan pendekatan taktik ketika dikagetkan dengan perubahan MU. Lini belakang, disebut Gross, hanya harus lebih statis dan kuat demi menangkal serangan MU yang dinamis.
“Kami lebih kuat dalam bertahan dan memegang bola. Jadi, kami bisa mengontrol, menemukan ruang, jarak bagus, dan bisa berbahaya saat menyerang,” ujar Gross.
