Risiko Kesehatan Akibat Terlalu Sering Makan Sosis

Risiko Kesehatan Akibat Terlalu Sering Makan Sosis

SUMOQQ LOUNGE – Risiko Kesehatan Akibat Terlalu Sering Makan Sosis Makanan olahan seperti sosis, hotdog, dan kornet sering jadi penyelamat bagi orang yang sibuk atau saat kepepet. Akan tetapi kalau terlalu sering diandalkan, risiko kesehatan ini bisa menghantui.

Nah, jika kamu mengonsumsinya untuk sesekali sih oke saja, akan tetapi kalau untuk jangka panjang ada risiko kesehatannya, loh. Di antaranya…

1. Berat badan meningkat

Risiko Kesehatan Akibat Terlalu Sering Makan Sosis

AGEN POKER – Penelitian belum secara jelas menyimpulkan bahwa makan makanan olahan secara langsung bisa menyebabkan obesitas, tetapi tampaknya ada hubungan antara mengonsumsi sejumlah besar produk ini dan kenaikan berat badan.

Analisis Desember 2017 yang diterbitkan dalam Current Obesity Reports menunjukkan bahwa empat dari lima studi yang ditinjau menyimpulkan konsumsi makanan olahan dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, sindrom metabolik dan tekanan darah tinggi serta peningkatan total dan kolesterol ‘jahat’ LDL.

2. Waspada stroke

Risiko Kesehatan Akibat Terlalu Sering Makan Sosis

BandarQ Terpercaya – Sebuah makalah pada Juli 2015 yang diterbitkan di ‘Stroke’ menunjukkan bahwa ada hubungan antara makanan olahan khususnya daging dan peningkatan risiko stroke. Salah satu teorinya dikarenakan makanan olahan keseringan tinggi sodium. Apalagi ketika kamu makan makanan olahan, sudah keburu kenyang deh dan tidak ada banyak ruang untuk buah-buahan dan sayuran segar, yang tinggi potasium.

“Sodium dapat meningkatkan tekanan darahmu sementara potasium dapat menurunkannya.”

Ketika tekanan darah meningkat, aliran darah melalui arteri dibatasi, dan begitu aliran darah ke otak tersumbat ini dapat menyebabkan stroke. Terlebih lagi, kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan pembekuan darah, yang juga dapat menghambat aliran darah ke otak.

3. Penyakit jantung

Tekanan darah tinggi dan stroke saling berhubungan, keduanya pun ada kaitannya dengan penyakit kardiovaskular menurut penjelasan Pfau. Dengan kata lain, engonsumsi natrium dalam jumlah tinggi juga bisa berperan dalam masalah jantung. Selain itu, makanan olahan sering kali mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Sebuah studi pada Mei 2019 di British Medical Journal (BMJ) menemukan bahwa konsumsi makanan olahan dalam jumlah besar dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Namun, penulis mencatat bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk lebih memahami hubungan ini.

4. Risiko kanker juga

Daging olahan seperti hotdog dan sosis telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal, sehingga mendorong International Agency of Cancer Research (IARC) untuk mengklasifikasikan mereka sebagai karsinogen.

seperti dilaporkan oleh American Cancer Society (ACS). Daging-daging ini telah diasinkan, difermentasi atau diasap sebagai cara untuk meningkatkan waktu penyimpanan atau cita rasa mereka.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *