Pasien Ginjal Membaik Berkat Fomepizole
slot poker online Pasien Ginjal Membaik Berkat Fomepizole. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengklaim obat fomepizole memberi dampak positif pada penderita gagal ginjal akut misterius yang merebak belangan.
Pemerintah di sebut akan mendapatkan obat ini dalam jumlah lebih banyak ke Indonesia. Kata Budi, dari 10 pasien yang sudah di coba untuk diberikan fomepizole, 7 di antaranya membaik kondisinya.
“Dari obat yang sudah datang, 10 kita sudah cobakan ke pasien, 7 di antaranya membaik. Sehingga kita simpulkan, obat ini memberi dampak positif,” ujar Menkes dalam keterangannya yang di siarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, di sitat Selasa (25/10/2022).
Indonesia pesan fomepizole ke Amerika Serikat dan Jepang
Menkes mengatakan, pihaknya sejauh ini sudah menerima 20 vial fomepizole dari Singapura. Indonesia juga kini sedang menunggu kiriman 16 vial lagi dari Australia.
Tak hanya itu, Menkes mengatakan, pihaknya juga tengah dalam proses untuk membeli fomepizole dari Amerika Serikat dan Jepang.
“Kita sedang proses untuk beli dari Amerika. Mereka punya stok gak terlampau banyak di sana. Kita juga sekarang dalam proses untuk beli dari Jepang,” ujar Menkes.
Kedatangan fomepizole ke Indonesia di percepat
Menkes mengatakan, ada perkembangan kondisi pada pasien gagal ginjal akut yang di berikan obat fomepizole
Semula kondisi pasien yang ginjalnya terganggu di kabarkan tidak dapat buang air kecil, kini sudah dapat mengeluarkannya sedikit demi sedikit. Bahkan ada pasien yang semula tak sadar, kini sudah mulai sadar kembali.
Untuk itu, Menkes mengatakan, pemerintah kini dalam proses mempercepat kedatangan obat tersebut ke Indonesia. “Kita akan percepat kedatangannya ke Indonesia. Sehingga 245 (pasien) yang masuk dan mungkin akan bertambah sedikit, bisa kita obati dengan baik,” ujar Menkes.
Kasus baru gagal ginjal akut alami penurunan
Menkes mengklaim terjadi penurunan kasus baru gagal ginjal akut di Indonesia setelah aturan di berhentikannya penggunaan obat sirop di berlakukan.
“Sejak kita berhentikan (penggunaan obat sirop), kita amati ada penurunan drastis pasien yang masuk ke rumah sakit,” ujar Menkes.
Menurut Menkes, penurunan angka pasien gagal ginjal akut ini sangat terlihat di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Sebelum aturan di berlakukan, Menkes mengatakan ICU RSCM bisa di isi dua hingga tiga anak namun sekarang penambahan kasus baru turun drastis.
