Marquez Kesulitan Ubah Gaya ke Ducati dari Honda

Kesulitan Ubah Gaya Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, mengaku kesulitan saat harus beradaptasi dengan motor Ducati Desmosedici GP23 yang dimilikinya sekarang. Setelah 11 tahun membalap dengan motor Honda, Marquez merasa harus bekerja keras untuk menyesuaikan gayanya agar cocok dengan Ducati.Karakter Ducati memang berbeda. Marquez merasa instingnya masih “terlalu Honda”. Hal tersebut tak bagus, mengingat karakter Honda dan Ducati sangat berbeda.”Sangat berbeda, terutama cara menggunakan ban belakang. Atas alasan itu, saya masih mengendarai Ducati seperti Honda. Di Valencia, masih oke. Tapi di sini? Tidak,” ujar Marquez dilansir Crash.

1. Susah menyesuaikan gaya balap yang melekat

Kesulitan Ubah Gaya Susah buat Marquez menyesuaikan gaya balap dengan motor Honda yang sudah melekat selama 11 tahun. Tapi, dia menemukan celah untuk mengendalikan keganasan Ducati. Hanya saja, itu baru dalam kondisi ketika berada di jalur yang terbilang kalem, bukan ekstrem.”Ketika ada ritme, lebih mudah lantaran banyak waktu. Dalam time attack, Anda tak berpikir, tapi menggunakan insting. Bagi saya, kalau menggunakan insting, pasti seperti pakai Honda. Itu bukan cara terbaik untuk mengendarainya,” kata Marquez. SUMOQQ

2. Semua soal proses

The Baby Alien menyatakan adaptasi yang dijalaninya terus berjalan. Tak bisa instan, ditegaskan Marquez, karena semua butuh proses agar lebih matang.”Ya, selangkah demi selangkah. Semua ini tentang proses,” ujar Marquez. SUMOQQ

3. Racikan motor masih standar

Terkait racikan motor, Marquez masih menggunakan yang standar hingga hari kedua tes di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada Rabu (7/2/2024). Dia masih belum berani mengutak-atik racikan motor karena harus memahami GP23 lebih dalam.”Kemarin lebih baik. Artinya, saya makin mengerti karakter motor. Kami mencoba hal baru. Ketika teknisi memahami karakter berkendara saya, sebaliknya demikian. Ada hal positif dan negatif,” kata Marquez. SUMOQQ