Makan Kucing Hidup-hidup, Abah Grandong Diduga Belajar Ilmu Hitam

Makan Kucing Hidup-hidup, Abah Grandong Diduga Belajar Ilmu Hitam

SUMOQQ LOUNGE – Makan Kucing – Abah Grandong, lelaki yang di cari-cari polisi setelah video dirinya memakan kucing hidup-hidup viral di media sosial, diketahui bertugas sebagai penjaga alias centeng di lahan sengketa kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kemayoran Ajun Komisaris Bambang Santoso menduga, Abah Grandong mempelajari ilmu hitam. Dugaan tersebut muncul seusai pihak kepolisian memeriksa dua orang saksi.

“Dan kebetulan mereka juga orang yang punya ilmu-ilmu begitu,” kata Bambang saat dikonfirmasi, Selasa (30/7/2019).

Aksi nekat Abah Grandong juga ditengarai untuk menakut-nakuti beberapa pemilik warung di lahan yang dia jaga.

Bak pemangsa ulung, pria yang berasal dari Rangkas Bitung, Banten tersebut langsung memakan kucing hidup.

“Merasa spontanitas ya namanya orang punya ilmu ya emosinya gimana, kan spontanitas,” kata dia.

Makan Kucing Hidup-hidup, Abah Grandong Diduga Belajar Ilmu Hitam

Makan Kucing – Bambang mengatakan, polisi akan terus mengusut kasus ini. Sebab, tindakan Abah Grandong melanggar Kitab Undang-undang Hukum Pidana.

“Tapi kan namanya binatang kucing itu kan hewan, dan diatur dalam KUHP soal pidananya,” imbuh Bambang.

Sementara Kapolsek Kemayoran Komisaris Syaiful Anwar mengatakan, Abah Grandong terancam hukuman 9 tahun penjara atas aksi nekatnya. Abah Grandong akan dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 302 dan 490 KUHP. AGENT POKER

“Bisa dipenjara dengan ancaman hukuman 9 bulan penjara,” ujar Syaiful.

Sebelumnya, warga digegerkan oleh aksi pria misterius yang menyantap kucing secara hidup-hidup. Aksi keji itu sempat viral di dunia maya.

Dalam video berdurasi 34 detik tersebut, tampak seorang pria berjaket cokelat dan mengenakan topi biru sedang mengunyah seekor kucing hidup-hidup.

Pria itu mengoyak-ngoyak badan hewan peliharaan yang masih dipenuhi bulu.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *