Gejala HIV pada wanita yang perlu dikenali

SumoQQ Lounge. Gejala HIV pada wanita yang perlu dikenali Gejala HIV pada wanita yang perlu kenali Gejala HIV pada wanita antara lain adalah ruam kulit, demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, infeksi, demam, sering berkeringat malam hari, dan adanya perubahan siklus menstruasi.

Gejala HIV pada wanita antara lain perubahan siklus haid, pembengkakan kelenjar getah bening, dan demam
Gejala HIV pada wanita salah satunya adalah berubahnya siklus menstruasi

Namun, wanita biasanya juga akan mengalami perubahan fungsi tubuh yang spesifik, seperti terganggunya siklus menstruasi. 

Gejala HIV pada wanita harus ketahui sejak karena apabila wanita tersebut hamil, maka bayi bisa tertular jika tidak segera lakukan pencegahan dan perawatan yang memadai. Ibu hamil yang mengalami HIV bisa menularkan pada bayi saat proses persalinan, namun selama status HIV ibu ketahui, kondisi ini bisa cegah dan kontrol dengan baik.

Gejala HIV pada wanita yang perlu ketahui

Gejala HIV pada wanita salah satunya demam
Gejala HIV pada wanita salah satunya demam

Sangat penting bagi seseorang untuk mengetahui status HIV mereka. Beberapa gejala awal HIV pada wanita sama seperti pria, tetapi tidak mencakup semuanya.

Berikut adalah gejala HIV pada wanita yang perlu Anda ketahui:

Beberapa kondisi yang dapat muncul sebagai gejala HIV awal pada wanita antara lain:

  • Nyeri otot
  • Demam
  • Tenggorokan sakit
  • Lemas
  • Sakit kepala
  • Batuk
  • Bersin-bersin

Ciri awal HIV pada wanita ini mungkin terasa ringan dan sering hilang dalam beberapa minggu.

Ruam kulit dan luka

Masalah kulit, seperti ruam atau luka infeksi adalah gejala awal HIV. Jika muncul ruam kulit, segera berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan tes agnostik yang perlukan.

Luka atau lesi dapat muncul pada mulut, alat kelamin, dan dubur. Pada tahap awal infeksi, luka seringkali muncul di rongga mulut dan terlihat seperti sariawan.

Sariawan adalah salah satu gejala awal HIV pada wanita yang mungkin jarang perhatikan. Sariawan yang sebabkan oleh HIV biasanya akan sulit sembuh dan bisa muncul di lidah, bibir, ataupun langit-langit mulut. Warnanya putih keruh, namun jika seka akan terlihat warna kemerahan

Pembengkakan kelenjar getah bening

Kelenjar getah bening manusia terdapat pada leher, belakang kepala, ketiak, dan selangkangan. Sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh, kelenjar betah bening akan berusaha untuk melawan infeksi virus. Karena itu, ketika infeksi terjadi, biasanya akan ada respon berupa pembengkakan kelenjar getah bening.

Sakit tenggorokan dapat menjadi salah satu tanda adanya pembengkakan kelenjar getah bening.

Infeksi

Secara umum, orang yang terkena HIV lebih rentan terhadap infeksi pada area, seperti kulit, mata, ginjal, paru-paru, saluran pencernaan, dan otak. Karena itu, gejala HIV pada wanita lain yang perlu diwaspadai adalah ketika ada infeksi yang datang berulang atau menjadi sering sakit.

Demam dan keringat malam

Gejala awal HIV pada wanita yang umum selanjutnya adalah demam dalam waktu lama. Suhu tubuh mencapai 37,7° C dan 38,2° C.

Demam merupakan “alarm” tubuh saat ada masalah kesehatan. Tetapi, penderita yang tidak menyadari dirinya terinfeksi HIV akan mengabaikan gejala umum yang menjadi tahap awal penyakit ini. Terkadang, keringat yang keluar di malam hari disertai demam juga dapat menganggu tidur.

AGENT POKER BERKUALITAS

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *