Francesco Bagnaia Cetak Sejarah di MotoGP

Francesco Bagnaia Cetak Sejarah di MotoGP, Quattrick Bersama Ducati
Francesco Bagnaia Cetak Sejarah di MotoGP

Agen Poker Teropercaya Francesco Bagnaia Cetak Sejarah di MotoGP Francesco Bagnaia kembali mencetak sejarah bersama Ducati. Saat gelaran MotoGP San Marino, Minggu (4/9/2022), pembalap asal Italia itu mampu merebut kemenangan keempatnya secara beruntun.

Raihan kemenangan ini tak hanya menjadi statistik, tetapi juga menjadi torehan rekor baru di Ducati. Pasalnya, sebelumnya tak pernah ada pembalap asal pabrikan Borgo Panigale yang mampu meraih apa yang diraih Francesco Bagnaia saat ini.

Bagnaia cetak quattrick, rekor baru bersama Ducati

Setelah sebelumnya mencetak hattrick, kini Francesco Bagnaia mengukuhkan catatannya dengan mencetak quattrick bersama Ducati. Di MotoGP 2022 ini, Bagnaia mampu menang berturut-turut di Sirkuit Assen (Belanda), Silverstone (Inggris), Red Bull Ring (Austria), dan Misano (San Marino, Italia).

Sepanjang sejarah keikutsertaan Ducati di MotoGP sejak 2003, belum pernah ada pembalapnya dengan pencapaian seperti ini. Oleh karena itu, Bagnaia adalah seorang pionir sekaligus pencetak rekor baru bagi Ducati.

Bagnaia melampaui Casey Stoner

Pencapaian Bagnaia dalam hal kemenangan beruntun bahkan telah melampaui Casey Stoner. Stoner yang merupakan juara dunia musim 2007 dan satu-satunya juara dari Ducati itu hanya mampu mencetak hattrick alias tiga kemenangan beruntun.

Pada 2007, Stoner menang berturut-turut di Amerika Serikat, Republik Ceko, dan San Marino. Setahun berikutnya, pada MotoGP 2008, ia menang di Inggris, Belanda, dan Jerman.

Tak mudah menang di Misano MotoGP 2022

Bagi Bagnaia, kemenangan di MotoGP San Marino musim 2022 bukanlah hal mudah untuk diraih. Sejak awal balapan, ia memulai dari baris kedua, grid ke-5, lantaran terkena penalti.

Beruntungnya ia mampu start dengan apik dan segera menyusul ke barisan depan. Terjatuhnya Jack Miller (Ducati Lenovo) yang sedang memimpin balapan juga membuatnya otomatis naik satu posisi.

Namun, bukan berarti Bagnaia tak mendapatkan tekanan selama balapan. Maverick Vinales (Aprilia Racing) dan Enea Bastianini (Gresini Racing) jadi dua pembalap yang membuntuti Bagnaia secara bergantian. Bastianini bahkan menyerang Bagnaia menjelang garis finis dengan selisih antara mereka hanya 0,034 detik.

Harapan merebut gelar juara dunia makin terbuka

Finis pertama di Sirkuit Misano membuat Francesco Bagnaia mengungguli dua pesaing utamanya pada perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022. Pembalap terdekatnya di klasemen sementara, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing), masing-masing menuntaskan balapan di posisi ke-5 dan ke-6.

Hasil ini penting untuk menjaga kans hingga akhir musim. Kini Bagnaia berada di peringkat ke-2 klasemen sementara dengan raihan 181 poin; makin mendekat ke Quartararo yang mengoleksi 211 poin.

Bagnaia punya kesempatan mencetak rekor lainnya bersama Ducati

Francesco Bagnaia pun punya kesempatan mencetak rekor lainnya bersama Ducati. Jika ia menang pada seri balapan berikutnya, ia bakal menang lima kali beruntun. Dengan begitu, ia makin bisa memperpendek jarak dengan Quartararo.

Apalagi jika Bagnaia bisa menjaga konsistensi hingga akhir musim. Bukan tak mungkin ia mampu meraih gelar juara dunia MotoGP 2022. Apabila itu terwujud, maka Bagnaia akan menyamai pencapaian Casey Stoner sekaligus menjadi pembalap kedua yang bisa mempersembahkan titel juara dunia bagi Ducati.

Balapan berikutnya akan digelar di Sirkuit Aragon, Minggu (18/9/2022). Pada seri MotoGP bertajuk Gran Premio Animoca Brands de Aragon itu, mampukah Bagnaia kembali menjadi pemenang sekaligus menciptakan rekor baru?

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *