Dampak Sexless Marriage, Bersama Pasangan Minin Seks!

SUMOQQ Situs Kartu Terbaik – Dampak Sexless Marriage. Pernikahan sejatinya merupakan fase baru sekaligus bergantinya status pasangan menjadi suami istri. Tak hanya sekedar status, pernikahan juga menjadi jembatan menuju hal intim lainnya, sebut saja seks antar pasangan.

Bahtera rumah tangga pada umumnya akan di warnai dengan momen seks bersama pasangan. Namun tak selamanya mengalami hal itu, ada segelintir pasangan yang mengalami sexless marrige atau minimnya frekuensi hubungan seks.

Dampak Sexless Marriage. Bagi pasangan yang mengalami sexless marrige, ada beberapa dampak psikologi yang bisa mempengaruhi kamu serta pasangan.

Pernikahan tanpa keturunan bilogis

Sumoqq Lounge – Keturunan menjadi alasan terbesar dari pernikahan. Neskipun tak semua pasangan dapat memiliki dan meninginkan anak.

Pada sexless marrige, pasangan akan cenderung tidak terlalu memikirkan parihal keturunan. Meskipun mereka juga bisa mengadopsi pasangan lain. Bisa jadi, ada kebutuhan dan kesibukan yang membuat pasangan lebih dokus pada perioritas tersebut.

Minimnya koneksi antar pasangan

Hubungan seksual yang terjalin antar pasangan biasanya menjadi jembatan untuk menyatukan koneksi satu sama lain. Tentunya hal ini tak akan terjadi pada pasangan yang minim frekuensi seksual dalam hubungan pernikahannya.

Padahal, koneksi terhadap pasangan adalah hal yang penting untuk kelanggengan hubungan. Melalui hubungan seksual yang sehat, maka hubungan dapat terjalin dengan baikm.

Kurang bersabar terhadap pasangan

Kesabaran juga menjadi salah satu penunjang agar hubungan tetap terjalin dengan baik. Meski demikian, kesabaran juga dapat di latih dengan koneksi antar pasangan.

Pasangan dengan sexless marrige cenderung sulit untuk menemukan koneksinya. Hal ini membuat mereka cenderung kurang bersabar atas pasangannya.

Cenderung cuek terhadap pasangan

Layaknya hubungan antar manusia, sikap peduli dengan pasangan adalah hal yang normal. Karena frekuensi seks minim, pasangan cenderung cuek satu sama lain karena kurangnya berbicara dari hati ke hati.

Jika pasangan masih belum menginginkan hubungan seksual, kamu bisa perbanyak berbincang dengan pasangan agar hubungan kalian tetap harmonis.

Banyak terpengaruh perasaan negatif

Tak terkoneksinya perasaan intim agar antar pasangan membuat pikiran negatif sering melalang buana. Sebab, dari hubungan seks akan menghasilkan hormon baik yakni serotin yang membantu melepaskan stres, membuat kamu lebih bahagia, dan damai.

Namun, jika kamu menjalani sexless marriage, kecenderungan untuk berpikir negatif akan lebih sering timbul. Ada baiknya kamu berbincang dengan pasangan ketika mengalami hal tresebut untuk mencari jalan keluar bersama.

Sexless marrige memang tak dapat menjamin kelanggengan suatu hubungan. Namun, tentu saja akan selalu ada resiko dari setiap keputusan yang di ambil. Kuncinya, jujurlah dengan pasangan atas apa yang kamu rasakan karena pernikahan ini adalah milik kalian berdua. Semoga langgeng!