Buah Nanas Berdampak Negatif, Ini Penjelasannya

Buah Nanas Berdampak Negatif, Ini Penjelasannya

Buah Nanas saya akan vitamin B dan C, serat, mangan dan enzim bromelain yang kuat, buah nanas memberikan rasa segar yang lezat. Nanas kerap dijadikan buah pencuci mulut atau ditambahkan pada hidangan gurih seperti di makanan penutup yang manis. 

Meski begitu, nanas juga bisa menimbulkan efek samping. Mengonsumsi buah nanas berlebihan atau dengan cara yang salah bisa menyebabkan iritasi pada mulut dan perut. Anda mungkin pernah mendapati rasa gatal di lidah dan tenggorokan setelah makan nanas. Rasa gatal ini menimbulkan ketidaknyamanan hingga iritasi.

Reaksi iritasi ini disebabkan oleh enzim bromelain yang bereaksi di mulut. Meski begitu, buah nanas masih merupakan buah penuh nutrisi. Mengonsumsinya dengan tepat dan benar bisa meringankan efek samping yang ada. BandarQ Terpercaya

Berikut efek samping yang bisa didapat usai mengonsumsi nanas, dirangkum SumoQQLounge dari berbagai sumber.

Tingkatkan gula darah

Buah nanas dapat mempengaruhi gula darah lebih dari beberapa buah lainnya. Nanas segar memiliki indeks glikemik tinggi 94, dan nanas kalengan dalam jus memiliki indeks glikemik antara 61 dan 79, membuatnya menjadi makanan dengan indeks glikemik sedang sampai tinggi. ½ cangkir Buah nanas memiliki 15 gram karbohidrat.

Baca Juga : kecanduan gim Online Termasuk Penyakit Internasional

Penderita diabetes harus membatasi konsumsi harian nanas. Nanas dapat menyebabkan sakit kepala, peningkatan rasa haus, dan sering buang air kecil pada penderita diabetes. Perhatikan total asupan karbohidrat saat makan. Direkomendasikan untuk mengonsumsi tidak lebih dari tiga hingga lima porsi karbohidrat (15 gram) setiap makan.

Interaksi obat

Nanas bisa mengganggu kinerja beberapa obat dalam tubuh. Ini disebabkan oleh enzim bromelain pada nanas. Bromelain bisa bereaksi pada obat-obatan seperti antibiotik, antikoagulan, pengencer darah, antikonvulsan, barbiturat, benzodiazepin, obat insomnia dan antidepresan trisiklik.

Reaksi bromelain pada obat-obatan tersebut dapat menimbulkan sejumlah efek samping seperti nyeri dada, demam, pusing, menggigil, hingga mimisan. Jika seseorang mengalami efek samping ini, mereka harus berhenti mengonsumsi nanas dan berbicara dengan dokter tentang kemungkinan perawatan lain.

Kerusakan gigi

Buah-buahan seperti nanas yang sangat asam akan melakukan proses kimiawi alami di mulut saat dikonsumsi. Sifat asam ini akan melunakkan enamel dan menyebabkan kerusakan gigi.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam “Nutrition Research” edisi Mei 2008, mengonsumsi terlalu banyak minuman asam dapat merusak enamel gigi.

Baca Juga : Pil kentut beraroma wangi buatan Christian Poincheval

Akibatnya gigi akan mengalami sensitivitas ekstrem saat mengonsumsi makanan panas atau dingin. Sifat asam pada nanas ini juga akan memicu keropos dan lubang pada gigi.

Iritasi di mulut

Seringkali orang akan merasakan sensasi aneh setelah mengonsumsi nanas. Enzim bromelain merupakan enzim yang dapat melunakkan daging karena memecah protein. Jika mulut terasa perih setelah makan nanas, bisa jadi itu karena bromelain sebenarnya mulai memecah protein di mulut. Ini benar-benar mencerna bagian dalam mulut.

Akibanya mulut bisa iritasi, perih, sariawan, gatal, atau bahkan berdarah. Jadi, jika mulut Anda sakit setelah makan nanas, Anda tidak sendirian itu terjadi pada semua orang. Berita baiknya adalah lidah Anda membangun kembali protein dan asam amino tersebut, sehingga tidak akan terasa sakit untuk waktu yang lama. AGEN POKER

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *