4 Jenis Filler Kantung Mata dan Efek Samping yang Mungkin Terjadi

SumoQQ Lounge 4 Jenis Filler Kantung Mata dan Efek Samping yang Mungkin Terjadi Jenis filler kantung mata di bedakan berdasarkan bahan yang di gunakan dan durasi ketahanannya. Meskipun bermanfaat untuk meningkatkan penampilan mata, tetap waspadai efek samping yang mungkin terjadi dari filler kantung mata.

4 Jenis Filler Kantung Mata dan Efek Samping yang Mungkin Terjadi

4 Jenis Filler Kantung Mata dan Efek Samping yang Mungkin Terjadi Jika kamu memiliki mata yang terlihat lelah, meski sudah cukup istirahat, filler kantung mata bisa jadi pilihan untuk memperbaikinya. Secara tampilan, mata jadi lebih baik. Tapi filler kantung mata bukan solusi ajaib untuk persoalan yang kamu hadapi. Sebab prosedur estetika ini tidak bersifat permanen dan tidak mengatasi masalah. 

Jika kamu sedang mempertimbangan untuk melakukan filler kantung mata, sebaiknya ketahui dulu apa saja jenis dan efek sampingnya. 

Jenis-jenis Filler Kantung Mata

Filler kantung mata di gunakan untuk mengubah tampilan mata jadi terlihat lebih segar dan cerah. Cara ini juga bermanfaat untuk mengurangi lingkar hitam di bawah mata. Berikut ini beberapa jenis filler kantung mata:

1. Asam hialuronat

Asam hialuronat secara alami juga di produksi oleh tubuh. Namun filler jenis asam hialuronat terbuat dari gel sintetis yang meniru zat alami tubuh. Cairan filler tersebut juga terbukti dapat mendukung produksi kolagen di kulit. 

Cairan filler asam hialuronat bersifat transparan, mudah di haluskan, dan kecil kemungkinan untuk menggumpal. Jenis ini bisa di bilang yang paling umum digunakan di bawah mata atau kantung mata. Hanya saja, asam hialuronat hanya dapat bertahan sebentar, bahkan hasilnya lebih pendek dari semua jenis filler. Namun jenis ini di anggap memberikan tampilan yang paling alami.

2. Asam poli L-laktat

Asam poli L-laktat merupakan bahan sintetis biokompatibel yang dapat di suntikkan melalui proses yang di sebut threading linier. Zat ini dapat memperkuat produksi kolagen secara signifikan.

3. Kalsium hidroksilapatit

Jenis filler kantung mata ini terbuat dari fosfat dan kalsium. Bahan ini dapat merangsang produksi kolagen di kulit, serta membantu mendukung dan mempertahan jaringan ikat, sehingga volume pada area kantung mata dapat bertambah. 

Kalsium hidroksilapatit ini lebih kental dari asam hialuronat. Penggunaannya harus di encerkan dengan anestesi sebelum injeksi. Namun beberapa praktisi menghindari penggunaan jenis filler ini, karena khawatir area kantung mata jadi terlalu putih. 

4. Transfer lemak

Jenis filler kantung mata berikutnya yaitu transfer lemak. Dokter dapat merekomendasikan suntikan lemak dari tubuh kamu sendiri untuk dijadikan sebagai pengisi filler. 

Lemak yang di ambil biasanya berasal dari:

  • Perut
  • Panggul
  • Pantat
  • Paha.

Kemungkinan Efek Samping Filler Kantung Mata

Pada kebanyakan kasus, efek samping filler kantung mata hanya minimal dan berlangsung sebentar. Efek sampingnya dapat berupa:

  • Kemerahan
  • Bengkak pada area mata
  • Muncul titik merah kecil di tempat suntikan
  • Memar.

Jika filler di suntikkan terlalu dekat dengan permukaan kulit, area tersebut mungkin tampak biru atau bengkak. Efek samping tersebut di kenal sebagai efek tyndall.

Cara paling efektif untuk mencegah efek samping yang serius yaitu dengan memiliki klinik, dokter kulit, atau ahli bedah plastik yang bersertifikat. Pastikan juga mereka berpengalaman melakukan prosedur filler kantung mata. 

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *