3 Sisi Negatif Terlalu Mikirin Pendapat Orang Lain tentang Diri Kamu

3 Sisi Negatif Terlalu Mikirin Pendapat Orang Lain tentang Diri Kamu

SUMOQQLOUNGE – Kamu pasti sepakat bahwa mendengar pendapat orang lain tentang diri sendiri terkadang di butuhkan dalam hidup. Pasalnya, pendapat orang lain akan membantu kita memperbaiki sikap ketika sedang bertindak ceroboh. Di sisi lain pendapat orang lain juga di butuhkan untuk membantu seseorang melihat sudut pandang baru, sehingga memperkaya perspektif.

Masalahnya terkadang kita juga lupa dan terlalu memikirkan pendapat orang lain. Memang sekilas tampak peka, namun hal tersebut justru bisa bisa memicu masalah. Salah satunya yaitu menimbulkan overthinking. Berikut tiga sisi negatif terlalu mikirin pendapat orang lain tentang diri kamu. Simak ulasannya di bawah ini, ya!

1. Terlalu mudah merasa bersalah

Seperti yang di singgung sebelumnya, peduli dengan pendapat orang lain memang penting. Ini akan membantu kita untuk introspeksi dan memperbaiki kesalahan. Sebaliknya, tanpa adanya rasa bersalah kemungkinan kita juga akan bertindak ceroboh dan seenaknya.

Tetapi perlu di ingat, terlalu mikirin pendapat orang lain justru bisa berbahaya, lho. Hal ini bisa memicu perasaan bersalah berlebihan atau guilt complex yang berlangsung terus-menerus. Bukan sepele, guilt complex bisa memicu harga diri yang rendah atau keraguan pada diri sendiri.

Biasanya hal tersebut di picu karena kamu terlalu fokus pada sudut pandang orang lain ketika mereka memberikan pendapat. Padahal pendapat orang lain belum tentu sesuai dengan faktanya, bukan? Sehingga solusi yang paling penting yaitu menerapkan teknik untuk menenangkan pikiran negatif. Di sisi lain, mulailah untuk belajar mencintai diri sendiri, ya.

3 Sisi Negatif Terlalu Mikirin Pendapat Orang Lain tentang Diri Kamu

2. Terlalu memikirkan pendapat orang lain bisa memicu perasaan overthinking

Selanjutnya, sisi negatif ketika kamu terlalu mikirin pendapat orang lain yaitu memicu perasaan overthinking. Sebab umumnya, kamu akan lebih terfokus pada hal-hal yang gak bisa di kendalikan, entah berkaitan dengan kepribadian, penampilan, atau bahkan standar sosial. Dari rasa cemas tersebut akan memicu perasaan ketakutan jika di benci, di tinggalkan, atau bahkan di jauhi.

Padahal, tidak semua pendapat orang lain memang harus di pikirkan. Maksudnya, kita tetap perlu memilah pendapat yang sekiranya penting di pikirkan dan tidak. Sebab satu-satunya yang mengenali diri kita adalah diri kita sendiri. Sedangkan orang lain mungkin hanya tahu kita dari luar saja, namun tidak betul-betul tahu perjuangan maupun tujuan hidup kita. Sehingga kalau kita hanya fokus pada hal-hal yang gak bisa di kendalikan tersebut, ini hanya akan membuat kamu tidak fokus akan tujuan.

3. Kamu terkesan mudah disetir oleh orang lain

Bukan hanya memicu perasaan overthinking, terlalu peduli akan pendapat orang lain juga bisa membuat kamu jadi kurang pendirian. Kamu akan ragu dalam mengambil keputusan dalam hidup, sehingga hanya mengikuti arus hidup orang lain. Padahal, belum tentu pilihan atau keputusan yang dibuat tersebut ternyata sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kamu, bukan?

Kalau ternyata tidak sesuai, bisa jadi hal tersebut malah memicu bumerang. Sebab alih-alih lebih baik, keputusan yang salah justru akan bikin kamu tidak bahagia atau bahkan kehilangan arah karena terlalu mengandalkan penilaian orang lain. Maka agar tetap bertumbuh, memiliki prinsip hidup penting. Bukan berarti tidak peduli, kamu tetap bisa menjadikan pendapat orang lain yang membangun sebagai sarana untuk introspeksi diri.

Kesimpulannya, memikirkan pendapat orang lain tidak selalu buruk. Ini justru menjadi tanda kematangan pola pikir untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat. Meskipun demikian kecemasan berlebihan akan pendapat orang lain justru bisa memicu overthinking hingga depresi. Sehingga penting sekali untuk dikendalikan sikap negatif

GABUNG SEGERA BERMAIN BERSAMA KAMI DI SITUS KARTU ONLINE DAN SLOT TERBAIK SE INDONESIA
WA : +855964973259
sarjanabisnis.com/sumoqq

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *