Klarifikasi Gen Halilintar Dianggap Menistakan Agama
Klarifikasi Gen Halilintar Dianggap Menistakan Agama
BANDARQ TERPERCAYA – Klarifikasi Gen Halilintar dianggap menistakan agama, Atta Haliilintar beserta 10 adiknya memberikan Klarifikasii terhadap video yang dianggap menistakan agama lewat gerakan salat. Berdasarkan pengakuan Gen Halilintar itu, video yang beredar adalah hasil editan seseorang. Agen Poker
Atta Halilintar menyampaikan video yang dianggap menistakan agama sebenarnya bagian dari konten yang dibuat bulan Ramadhan. Video tersebut bertujuan untuk memberitahu penontonnya agar tidak melakukan gerakan shalat yang salah.
Klarifikasi Gen Halilintar Dianggap Menistakan Agama
“Video itu tipe gerakan salat tarawih yang tidak boleh ditiru. Kalau (yang beredar) sudah cut to cut, untuk menggiring opini yang kami enggak tahu tujuannnya apa,” ujar Atta dalam video yang diunggah 16 November kemarin.
Baca Juga: Biar Nyaman Bercinta, Ini yang Perlu Pasutri Tahu tentang Pelumas
Adik Atta Halilintar, Thariq menambahkan mereka perlu melakukan klarifikasi guna menjelaskan tujuan sebenarnya video tersebut. Bahwa apa yang dilakukan bukan menistakan agama, namun sebagai pengingat untuk melakukan hal baik.
Klarifikasi Gen Halilintar Dianggap Menistakan Agama
“Kami rasa perlu klarifikasi karena niat yang baik harus menjadi baik. Tapi enggak bakal berhenti dan bakal bikin konten terus, ya ziarah ataupun sejarah. Karena kami pecinta bukan penista,” ujar Thariq.
Meski pada awalnya berniat memberikan konten positif, namun justru dinilai menistakan agama, Gen Halilintar berbesar hati minta maaf.
Klarifikasi Gen Halilintar Dianggap Menistakan Agama
“Sekali lagi kami bukan ustadz atau ulama. Mungkin kalau ada penyampaian kami yang salah, mohon dimaafkan. Tapi enggak ada sedikitpun niat dari kami untuk menistakan agama,” ujar Atta.
Ia pun meminta masyarakat untuk tidak menyalahkan orangtua mereka yang sudah memberikan pendidikan agama kepada anak-anaknya.
Klarifikasi Gen Haliilintar Dianggap Menistakan Agama
“Kalau ada kekacauan dan kejahatan itu semua dari kami dan bukan orangtua. Kami yang masih banyak dosa dan kami yang banyak salah,” jelas pria yang pernah terlibat kasus dengan Beby Fey tersebut.
