Fakta tentang Hiperseksual yang Harus Kamu Pahami

Fakta tentang Hiperseksual yang Harus Kamu Pahami

SumoQQLounge – Fakta tentang Hiperseksual (hypersexuality atau sering disebut sebagai kecanduan seks) adalah perilaku seksual kompulsif yang ditandai dengan hasrat yang berlebihan mengenai fantasi, dorongan, atau perilaku seksual yang sulit dikendalikan.

Kondisi tersebut dapat membuat seseorang merasa tertekan dan berdampak negatif pada kesehatan, pekerjaan atau pembelajaran, serta hubungan dengan pasangan.

Perilaku hiperseksual berkaitan dengan masturbasi, cybersex, penggunaan pornografi yang berlebihan, atau memiliki banyak pasangan seksual. Itu semua cenderung sulit dikendalikan dan bisa membahayakan dirinya dan orang lain.

Bila tidak mendapatkan penanganan yang semestinya, Fakta tentang hiperseksual dapat merusak harga diri, hubungan, karier, kesehatan, bahkan dapat merugikan orang lain. Maka dari itu, kamu mesti memahami hal-hal di bawah ini.

Perhatikan gejalanya

Fakta tentang Hiperseksual yang Harus Kamu Pahami

Melansir laporan berjudul “Sexual Addiction or Hypersexual Disorder: Different Terms for the Same Problem? A Review of The Literature” dalam jurnal akademis Current Pharmaceutical Design tahun 2014, gejala-gejala di bawah ini bisa menjadi tanda orang-orang dengan gangguan hiperseksual:

  • Perilaku seksual yang tak terkendali
  • Tidak mampu untuk menghentikan perilaku seksual
  • Terus-menerus melakukan perilaku seksual yang berisiko tinggi
  • Adanya keinginan atau upaya berkelanjutan untuk membatasi perilaku seksual
  • Perilaku seksual digunakan sebagai cara utama untuk menyelesaikan masalah
  • Semakin tidak puas dengan aktivitas seksual yang ada
  • Perubahan mood yang parah terkait dengan aktivitas seksual
  • Perlu waktu yang lama untuk mencapai kepuasan seks
  • Menghabiskan waktu yang berlebihan untuk berhubungan seksual

Lebih sering diderita laki-laki

Masih menurut laporan yang sama, prevalensi kejadian hiperseksual berkisar antara 3-16,8 persen. Disebutkan bahwa laki-laki lebih sering mengalaminya ketimbang perempuan. Sekitar 12 persen laki-laki memiliki gangguan ini, sedangkan pada perempuan hanya 6,8 persen.

Sebuah penelitian di Amerika Serikat melaporkan bahwa 7,6 persen laki-laki melakukan hubungan seks sekitar empat kali atau lebih dalam seminggu, dan 1,2 persen laki-laki melakukan masturbasi lebih dari sekali dalam sehari.

Ternyata, ini penyebabnya!

Fakta tentang Hiperseksual yang Harus Kamu Pahami

Bahan kimia di otak seperti serotonin, dopamin, dan norepinefrin akan membantu mengatur suasana hati seseorang. Jika bahan kimia tersebut meningkat jumlahnya, hiperseksual bisa terjadi.

Terjadinya perubahan jalur di otak dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya hiperseksual. Kondisi ini merupakan kecanduan yang seiring berjalannya waktu dapat menyebabkan perubahan pada sirkuit saraf otak, sehingga stimulasi dan konten seksual yang lebih intens biasanya diperlukan untuk mencapai kepuasan.

Selain itu, penyakit atau masalah kesehatan tertentu seperti epilepsi dan demensia ternyata dapat menyebabkan kerusakan pada bagian otak, yang mana ini dapat memengaruhi perilaku seksual seseorang.

Memiliki banyak faktor risiko

Meningkatnya risiko perkembangan hiperseksual bisa disebabkan oleh adanya kemudahan akses ke konten-konten seksual. Kemajuan teknologi dan media sosial memungkinkan akses pornografi semakin mudah.

Selain itu, orang yang mengonsumsi alkohol ataupun narkoba memiliki risiko tinggi untuk mengalami hiperseksual. Adanya gangguan kesehatan mental seperti gangguan mood juga dapat menjadi faktor risiko hiperseksual.

Tak hanya itu, adanya konflik keluarga dan riwayat pelecehan fisik ataupun seksual juga dikatakan dapat meningkatkan risiko.

Kapan harus ke dokter?

Fakta tentang Hiperseksual yang Harus Kamu Pahami

Sebelum memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter, jawab dulu pertanyaan ini:

  • Bisakah aku mengendalikan dorongan seksual yang dialami?
  • Apakah aku tertekan dengan perilaku seksual selama ini?
  • Apakah perilaku seksualku merusak hubungan, memengaruhi pekerjaan, atau mengakibatkan konsekuensi negatif lainnya seperti terjerat masalah hukum?

Nah, kamu sebaiknya cari pertolongan medis bila :

  • Membahayakan seseorang dengan perilaku seksual yang tidak terkontrol
  • Memiliki masalah lain dengan kendali impuls dan merasa perilaku seksualnya di luar kendali
  • Merasa ingin bunuh diri

AGEN POKER BERKUALITAS

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *