8 Alasan Kenapa Ototmu Pegal setelah Olahraga Berat, Ini Penjelasannya

8 Alasan Kenapa Ototmu Pegal setelah Olahraga Berat, Ini Penjelasannya

bintangsumo.org – 8 Alasan Kenapa Ototmu Pegal setelah Olahraga Berat, Ini Penjelasannya

bintangsumo.org – Otot pegal, linu. Obatnya ya istirahat

Aduuuh, sudah lama gak futsal, kenapa tiba-tiba badan pegal semua ya? Atau kamu merasakannya saat kamu mencoba untuk mulai berolahraga, karena bosan di rumah saja? Hal seperti itu rasa-rasanya dialami oleh semua orang yang sudah lama tidak berolahraga.

Ketika memulai aktivitas mengeluarkan keringat pertama kali, rasanya badan terasa kaku semua dan keesokan harinya rasa pegal menyelimuti seluruh tubuh sampai-sampai bikin gak bisa bergerak atau bahkan mual-mual. Jangan cemas!

Hal itu dinamakan keterlambatan timbulnya nyeri otot atau bahasa Inggrisnya delayed onset muscle soreness (DOMS). Fenomena itu jangan langsung dikira kalau kamu cedera atau memiliki kasus yang lain ya karena ini berbeda. Berikut adalah penjelasan ilmiah tentang efek DOMS.

8 Alasan Kenapa Ototmu Pegal setelah Olahraga Berat, Ini Penjelasannya

1. DOMS memberikan kerusakan mikroskopi pada sel

DOMS timbul berkat adanya kegiatan fisik baru dan berat yang pertama kali kamu rasakan. Bisa juga karena adanya perubahan rutinitas atau durasi latihan yang lebih lama.

Karena otot-otot digunakan untuk bekerja lebih keras untuk sesuatu yang sebelumnya tidak pernah dilakukan, hal itu memberikan kerusakan pada serat otot dan menimbulkan pegal atau kekakuan. Sayangnya, DOMS sering dihubungkan dengan asam laktat. Padahal hal tersebut tak ada hubungannya.

2. Siapapun bisa terkena DOMS

Banyak yang sering mengira hanya orang tualah yang bisa mendapatkan efek DOMS. Malah sebenarnya DOMS bisa dirasakan oleh siapapun, termasuk oleh atlet kelas elit.

Namun umumnya memang hal ini terjadi kepada mereka yang baru pertama berolahraga. Efek DOMS dapat mengurangi antusiasme seseorang untuk menjadi bugar. Untungnya, ini hanya bersifat sementara karena setelah itu sel akan berusaha memperbaiki dirinya dan kamu akan mulai terbiasa dengan olahraga tersebut.

3. Segala aktifitas bergerak dapat menyebabkan DOMS

Jalan kaki, bersepeda, basket, bela diri, semua kegiatan yang menuntutmu untuk bergerak bisa menyebabkan DOMS. Terlebih untuk semua latihan yang lebih lama, lebih berat atau latihan berbeda.

4. DOMS dapat bertahan hingga seminggu

Sebenarnya tidak seminggu juga sih, tapi kurang lebih tiga hingga lima hari, tergantung aktivitasmu dan tubuhmu sendiri. Rasa sakit dan nyeri yang paling parah bakal dirasakan pada hari pertama atau hari kedua setelah melakukan latihan tersebut. Jangan bingungkan rasa sakit di otot ini dengan rasa sakit yang terjadi di lapangan, seperti keram otot yang tiba-tiba, akut dan memberikan rasa sakit yang tajam.

5. Tidak ada penanganan khusus untuk DOMS

Efek DOMS akan menghilang beberapa hari. Untuk membantu mengurangi gejala ini, yang bisa kamu lakukan adalah beristirahat, menggunakan pereda sakit, pijat atau menggunakan kantong es untuk otot-otot yang pegal. Lagi pula DOMS memang tidak perlu penanganan medis darurat, terkecuali rasa sakit itu sudah berlebihan sampai kamu tidak bisa menahannya, bahkan hingga membuat urinemu berwarna hitam.

6. Cara ampuh menghindarinya adalah dengan latihan rutin

Membuat tubuhmu sering bergerak serta sering melakukan kegiatan tersebut secara rutin dan mulai dari yang ringan adalah cara terbaik agar tidak terkena efek DOMS. Membiarkan otot untuk beradaptasi secara perlahan-lahan dapat mengurangi rasa pegal. Belum ada bukti dan penjelasan ilmiah jika pemanasan memiliki pengaruh mengurangi risiko terkena DOMS, tetapi pemanasan tetap berguna untuk mengurangi risiko cedera dan meningkatkan performamu.

7. Tetap bisa latihan walaupun terkena efek DOMS

Tentu saja kamu dapat melanjutkan latihanmu, walaupun itu akan sangat tidak nyaman jika diiringi dengan efek DOMS. Rasa pegal itu akan pergi setelah ototmu memanas dan akan kembali saat ototmu mengalami pendinginan setelah berolahraga. Namun jika dirasa rasa pegal itu membuatmu susah berlatih, maka sebaiknya jangan dilakukan dan beristirahat saja di rumah.

8. Sudah pasti DOMS akan kembali lagi

Seperti tadi yang yang sudah dijelaskan, efek DOMS terjadi karena ototmu beradaptasi dengan kegiatan baru. Jika kamu melakukan kegiatan yang sama, DOMS tidak akan kamu dapatkan dan rasa pegalmu lebih cepat berkurang.

Namun, jika itu kegiatan baru dan lebih berat dari sebelumnya, maka kemungkinan besar kamu akan merasakannya lagi. DOMS juga bisa didapatkan jika kamu sudah lama tidak melakukan kegiatan tersebut.

Buat kamu yang sekarang pegal-pegal lantaran berolahraga, jangan cemas ya. Itu bukan berarti kamu kena kolesterol atau asam urat, tapi merupakan efek DOMS ini.

Eh, tapi gak tahu lagi lho kalau kadar kolesterol atau asam uratmu tinggi. Intinya, jika efek DOMS dirasa tidak wajar, segeralah menghubungi dokter untuk diberikan penanganan.

baca juga: 5 Manfaat Daging Bebek untuk Kesehatan, Ampuh Cegah Anemia

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *