Tingkatkan Kesehatan Otak Lansia Pemandangan Ruang Hijau

Tingkatkan Kesehatan Otak Lansia Pemandangan Ruang Hijau

BINTANG SUMO – Tingkatkan Kesehatan Otak Lansia Pemandangan Ruang Hijau, Saat usia menua, umumnya kesehatan otak menurun. Oleh karena itu, kata “pikun” hingga “linglung” terus dikaitkan dengan penambahan usia. Sementara demensia masih tidak bisa dicegah, ada berbagai cara untuk memelihara otak untuk memperkecil risiko demensia.

Selain gaya hidup sehat, ada dugaan bahwa paparan ruang hijau berpotensi menyehatkan otak kelompok lansia. Studi terbaru mengungkapkan fakta mengenai dugaan tersebut. Mari simak fakta selengkapnya!

BACA JUGA : Bikin Panas Sesi Bercinta Merangsang Testis Laki-laki, 5 Cara

1. Bukti manfaat ruang hijau terhadap otak masih minim

Pemandangan Ruang Hijau Tingkatkan Kesehatan Otak Lansiailustrasi taman, hutan, ruang hijau (unsplash.com/freddie marriage)

Ruang hijau (taman hingga hutan) bisa menekan penurunan kognitif karena mendukung aktivitas fisik, pemulihan mental, dan mengurangi paparan polusi udara. Akan tetapi, ini baru sebatas dugaan karena studi mengenai manfaat tersebut masih terbatas.

Dimuat dalam jurnal JAMA Network Open pada 27 April 2022, para peneliti Amerika Serikat ingin meneliti bagaimana ruang hijau bisa berdampak terhadap kesehatan otak lansia. Bukan hutan, para peneliti menggunakan ruang hijau di sekitar tempat tinggal para partisipan.

“Ada beberapa bukti ekstensif mengenai manfaat ruang hijau terhadap kesehatan. Namun, bukti manfaatnya terhadap kesehatan kognitif kelompok lansia masih minim. Kami ingin menutupi celah tersebut,” ujar peneliti dari Boston University, Maria Pescador Jimenez, PhD., dilansir Verywell Health.

2. Studi libatkan belasan ribu lansia

Studi ini menggunakan data dari Nurses’ Health Study dan pada 2014 hingga 2016, sebanyak 40.082 perempuan mengisi tes kognitif daring. Data yang didapat kemudian diteliti pada 2021.

Hasilnya, penelitian bertajuk “Residential Green Space and Cognitive Function in a Large Cohort of Middle-Aged Women” ini mendapatkan 13.594 partisipan. Mayoritas partisipan berkulit putih, dan usia rata-rata partisipan adalah 61,2 tahun. Para partisipan mengerjakan tes Cogstate Brief Battery yang menilai empat fungsi kognitif, yaitu:

  • Kecepatan psikomotorik.
  • Perhatian.
  • Daya belajar.
  • Memori kerja.

BACA JUGA : Menu Makanan untuk Jaga Kesehatan Pembuluh Arteri

3. Ruang hijau bisa tingkatkan fungsi otak lansia

Pemandangan Ruang Hijau Tingkatkan Kesehatan Otak Lansiailustrasi lansia (pexels.com/Tristan Le)

Setelah para peneliti menyesuaikan hasil penelitian dengan usia, ras, faktor masa kecil, masa dewasa, dan status sosial ekonomi, penelitian ini menyimpulkan bahwa paparan ruang hijau membuat skor tes kognitif meningkat. Skor ini terlihat terutama pada kecepatan psikomotorik dan perhatian.

Bahkan, para peneliti mencatat bahwa paparan ruang hijau seperti mengembalikan otak partisipan lebih muda satu tahun dari usia rata-rata para partisipan secara keseluruhan. Meski begitu, para peneliti mencatat bahwa manfaat ruang hijau tak terlihat pada skor daya belajar dan memori kerja.

4. Mengapa ruang hijau bisa memulihkan otak?

Jadi, mengapa ruang hijau bisa membuat otak lebih fresh? Para partisipan mencatat bahwa ruang hijau memiliki polusi udara dan suara yang lebih rendah, sehingga tidak menyebabkan stres. Selain itu, ruang hijau memicu aktivitas fisik sehingga menekan risiko depresi.

Depresi merupakan salah satu faktor umum yang bisa memengaruhi penurunan kognitif, seperti demensia. Dalam penelitian ini, depresi adalah salah satu faktor dasar utama. Oleh karena itu, tinggal di sekitar ruang hijau berarti risiko depresi yang lebih kecil, baik secara individu atau komunitas.

“Ruang hijau mendorong kesehatan kognitif dengan meningkatkan kesempatan untuk melakukan aktivitas fisik dan mempererat koneksi sosial,” ujar Maria.

5. Kekurangan studi

Terlepas dari hasil studi, para peneliti mengungkapkan beberapa kekurangan dalam penelitian tersebut. Pertama, penggunaan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) untuk mendeteksi ruang hijau tak bisa membedakan pohon, rumput, atau tanaman hijau lain, sehingga hal ini bisa memengaruhi hasil.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *