Ross Brawn Berharap Red Bull Rekrut Pengganti Sergio Perez
Ross Brawn Berharap Red Bull Rekrut Pengganti Sergio Perez
Ross Brawn Berharap Red Bull Rekrut Pengganti Sergio Perez
SUMOQQ LOUNGE – Masa depan Sergio Perez terus menjadi sorotan. Meski kontrak bersama Red Bull berakhir pada 2024, posisi Perez kerap di usik kabar tak sedap. Itu tak lepas dari penampilannya yang di nilai kurang bertaji dan sulit mengimbangi Max Verstappen.
Isu yang terus merundung Perez mendapat perhatian Ross Brawn. Pria yang pernah menjabat sebagai direktur olahraga Formula 1 itu berharap Red Bull memiliki seorang pembalap yang lebih cepat dari Perez. Lantas, sosok seperti apa yang di inginkan Brawn untuk menjadi rekan setim Verstappen?
1. Performa Sergio Perez di Formula 1 2023 sering menuai kritikan
Sergio Perez sejatinya memulai Formula 1 2023 dengan hasil oke. Melansir Stats F1, pembalap bernomor mobil 11 itu berhasil merengkuh dua kemenangan di GP Arab Saudi dan Azerbaijan. Akan tetapi, performa Perez mengalami pasang surut setelah kemenangan di Baku Street Circuit.
Perez kesulitan untuk meraih kemenangan di tengah dominasi Max Verstappen yang tak tergoyahkan. Bahkan, Perez tercatat tiga kali gagal meraih poin dalam balapan di GP Monako, Jepang, dan Meksiko. Kini, Perez sedang berusaha mempertahankan posisi kedua di klasemen pembalap dari kejaran Lewis Hamilton.
Perez mengoleksi 258 poin dari 20 seri balap yang sudah di gelar. Ia unggul 32 poin dari Hamilton yang ada di peringkat ketiga. Masih ada 52 poin maksimal yang bisa di dapat dalam dua seri terakhir. Berkaca dari hal tersebut, peluang Hamilton merebut posisi runner-up tetap terbuka jika Perez tak bisa tampil maksimal.
2. Ross Brawn berharap ada pembalap lebih cepat yang jadi rekan setim Max Verstappen
Penampilan Sergio Perez yang tidak konsisten menimbulkan kabar tak sedap. Ia terancam kehilangan kursi balapnya jika tak mampu mempertahankan posisi runner-up di klasemen pembalap Formula 1 2023. Namun, para petinggi Red Bull berulang kali memastikan posisi Perez aman untuk tahun depan.
Di sisi lain, Ross Brawn justru menginginkan adanya pembalap yang lebih cepat ketimbang Perez untuk bersanding dengan Max Verstappen. Brawn kemudian merujuk momen saat Nico Rosberg merengkuh gelar juara pada 2016 silam. Saat itu, Rosberg mampu memberi perlawanan kepada Lewis Hamilton di tengah dominasi Mercedes dalam kejuaraan.
“Sejujurnya, apa yang aku ingin lihat adalah seseorang yang lebih kompetitif pada mobil lain. Sayangnya, itu disebabkan Perez tak memberi banyak perlawanan kepada Verstappen. Ketika Anda memiliki mobil yang dominan dan bisa mendapatkan seseorang di mobil lain yang memberikan waktu yang sulit, maka kami memikirkan Nico Rosberg dan Lewis Hamilton. Itu adalah tahun luar biasa saat Mercedes mendominasi,” jelas Brawn dilansir F1i (2).
3. Ross Brawn melihat adanya potensi dari tim lain untuk mengejar keunggulan Red Bull
Ross Brawn juga menanggapi dominasi Red Bull di Formula 1 saat ini. Menurutnya, tim yang dipimpin Christian Horner akan mempunyai keunggulan pada awal musim 2024. Meski begitu, Brawn melihat adanya potensi dari tim lain untuk mengejar ketertinggalan dari Red Bull.
“Meskipun mereka punya dominasi saat ini, Anda akan melihat pada waktunya. Kami melihat sedikit indikasi. Maksudku, itu adalah McLaren dengan Lando Norris dan sesekali melalui Oscar Piastri. Mereka mengetuk pintu dan menjaganya tetap lurus. Selama musim dingin nanti, aku optimistis akan ada pengaturan ulang,” kata Brawn dikutip Racing News 365.
Keperkasaan Red Bull di Formula 1 sulit ditandingi untuk saat ini. Akan tetapi, itu tak serta-merta menutup peluang tim-tim lain guna memangkas jarak yang ada. Selain performa mobil, penampilan konsisten pembalap di atas lintasan turut memengaruhi hasil yang didapat sebuah tim. Oleh karena itu, Sergio Perez harus membuktikan kapasitasnya kepada Red Bull jika tak ingin kehilangan posisinya di tim.
