Robertson: Tak Adil Bandingkan Darwin Nunez dengan Haaland!

SUMO QQ – Striker Liverpool Darwin Nunez terus dibanding-bandingkan dengan bomber Manchester City Erling Haaland. Andy Robertson merasa perbandingan itu tidak adil.
Nunez dan Haaland sama-sama pindah ke Premier League pada bursa musim panas lalu. Nunez direkrut dari Benfica, sedangkan Haaland dari Borussia Dortmund. Perbandingan kedua penyerang itu semakin intens karena mereka juga satu generasi.

Kendati demikian, dari segi ketajaman Nunez dan Haaland beda jauh. Nunez baru membuat enam gol dalam 13 penampilan untuk Liverpool di seluruh kompetisi, terlepas dari sanksi skorsing yang diterimanya di liga. Sementara Haaland tampil sensasional usai membukukan 22 gol dalam 16 pertandingan Man City (!)

Bek kiri Liverpool Robertson merasa Darwin Nunez dan Erling Haaland tidak seharusnya dibandingkan. Penilaian mestinya dilakukan berdasarkan performa masing-masing.

“Satu-satunya alasan mereka dibandingkan itu karena mereka bermain di posisi serupa dan pindah di jendela transfer yang sama,” cetus pemain Skotlandia itu di Independent.

“Ini enggak adil pada semuanya. Kalau perbandingannya sebaliknya, itu tidak akan adil juga untuk Haaland. Jadi dengar ya, mereka itu dua pemain luar biasa dan kami senang memiliki Darwin di sini. Dia itu masih muda yang semua orang lupa dan di depan gawang dia itu sangat efisien,” sambung Robertson.

“Dia mungkin tidak belum mendapatkan banyak menit bermain karena skors tiga pertandingan, beberapa cedera, dan dia masih beradaptasi tapi dia segera berhasil. Melawan Ajax, anda bisa melihat kan ancaman-ancaman dia, dan dia banyak menyulitkan mereka dan mereka sudah khawatir dengan dia.”

Darwin Nunez mencetak satu gol dalam kemenangan Liverpool atas Ajax 4-0 di Liga Champions. Striker Uruguay itu tetap dikritik usai gagal menuntaskan peluang di depan gawang.

“Itu memang kegagalan yang sangat disayangkan di akhir babak pertama, tapi penyerang-penyerang bagus bereaksi. Dia sangat kecewa di jeda pertandingan tapi dia menggunakan kekecewaan itu dalam kaitannya menjadi marah dan ingin berada di depan gawang lagi dan dia mencetak sebuah gol tandukan yang bagus sekali, yang biasa dilakukan penyerang-penyerang hebat,” Robertson membela.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *