Performa Sophomore Rider dan Rookie di MotoGP Indonesia, Seru!

Performa Sophomore Rider dan Rookie di MotoGP Indonesia, Seru!

Performa Sophomore Rider dan Rookie di MotoGP Indonesia, Seru!
SUMOQQ LOUNGE – MotoGP seri Indonesia menampilkan banyak keseruan pada 2023 ini. Mulai dari drama tak lolosnya Francesco Bagnaia ke sesi kualifikasi kedua, suksesnya Jorge Martin merebut puncak klasemen usai menang sesi sprint race, hingga Bagnaia yang memenangi main race meski start dari P13. Hanya dalam waktu sehari, pembalap Ducati itu comeback menjadi pemuncak klasemen. Itu juga terjadi lantaran Martin terjatuh saat memimpin balapan.

Keseruan tak hanya terjadi di antara pembalap yang memperebutkan gelar juara. Di barisan pembalap berstatus sophomore dan rookie rider, ada kisah seru yang terjadi. Ada yang berhasil mendulang hasil maksimal meski cedera, ada juga yang meraih hasil terbaiknya sepanjang berkarier di kelas premier.

Seperti apa performa para sophomore rider dan rookie pada balapan yang berlangsung pada Sabtu dan Minggu (14—15/10/2023) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat? Simak ulasannya berikut ini!https://geo.dailymotion.com/player/x1oh2.html?video=x855fq7&actionInfo=false&mute=true&dmPubtool=customembed-v2

1. Fabio Di Giannantonio finis di posisi ke-4

Fabio Di Giannantonio tampil kuat sepanjang akhir pekan. Pembalap tim Gresini Racing ini bahkan bisa langsung menuju sesi Q2 tanpa harus melewati Q1. Hasilnya pun apik, Diggia memulai balapan dari urutan ke-7.

Saat balapan berlangsung, Diggia tak menyia-nyiakan kesempatan. Ia mampu finis P6 pada balapan sprint race. Sehari berikutnya pada sesi main race, Diggia bahkan mampu finis P4 dan memasuki parc ferme sebagai pembalap independen dengan hasil terbaik. Sejauh ini, akhir pekan di Sirkuit Mandalika adalah hasil balap terbaiknya sepanjang dua tahun berkarier di kelas utama.

2. Marco Bezzecchi finis ke-5 meski masih cedera

Marco Bezzecchi melakukan aksi yang sangat heroik di MotoGP seri Indonesia. Bagaimana tidak, ia mampu tampil kompetitif meski merasakan sakit pada tulang selangkanya. Pada 6 hari sebelumnya, pembalap Mooney VR46 Racing Team ini baru saja menjalani operasi lantaran cedera akibat terjatuh saat latihan.

Kendati kesakitan, Bezzecchi tetap membalap dengan performa yang mumpuni baik pada sesi sprint maupun main race. Memulai balapan dari urutan ke-9, Bezzecchi finis P3 saat sprint dan finis P5 pada sesi main race.

3. Raul Fernandez finis di posisi ke-13 karena kurang maksimal

Seperti pembalap Aprilia lainnya, sejatinya Raul Fernandez punya kans untuk mendulang hasil lebih baik. Namun, ia tak bisa memaksimalkan performa RS-GP yang ia tunggangi. Pembalap tim CryptoData RNF MotoGP ini gagal melanjutkan tren positif yang ia raih di seri India dan Jepang.

Di seri Indonesia, Fernandez memulai balapan dari urutan ke-17 di grid. Ia hanya mampu finis P14 saat sesi sprint race. Pada saat main race, Spaniard pun finis P13 saja.

4. Augusto Fernandez gagal finis

Augusto Fernandez gagal bersenang-senang pada pekan balap di Indonesia. Pembalap debutan di tim GASGAS Factory Racing Tech3 ini tak meraup satu poin pun. Sejak sesi latihan, Fernandez tampil kurang kompetitif.

Satu-satunya rookie di grid MotoGP 2023 ini memulai balapan dari urutan ke-18. Ia finis di posisi ke-13 saat sesi sprint. Pada sesi main race, Fernandez harus berhenti lebih awal karena terjatuh pada lap 12.

5. Hasil balap seri MotoGP Indonesia

Dua tokoh utama yang menjadi sorotan di MotoGP seri Indonesia adalah Francesco Bagnaia dan Jorge Martin. Kedua pembalap penghuni klasemen teratas ini memang bersaing untuk meraih poin maksimal. Maklum saja, selisih poin mereka awalnya hanya tiga poin untuk keunggulan Bagnaia.

Saat Martin finis P1 dan Bagnaia finis P8 di sesi sprint, Martin naik ke puncak klasemen. Ia sejatinya bisa memperpanjang keunggulan jika saja tak terjatuh saat sesi main race. Dengan kemenangan Bagnaia di Sirkuit Mandalika, Martin harus puas kembali menjadi runner-up pada klasemen sementara dengan selisih 18 poin.

Berikut ini hasil balap Grand Prix seri Indonesia:

• Francesco Bagnaia (Ducati) – 27 lap;
• Maverick Vinales (Aprilia) – +0,306 detik;
• Fabio Quartararo (Yamaha) – +0,433 detik;
• Fabio Di Giannantonio (Ducati) – +6,962 detik;
• Marco Bezzecchi (Ducati) – +11,111 detik;
• Brad Binder (KTM) – +11,228 detik;
• Jack Miller (KTM) – +12,474 detik;
• Enea Bastianini (Ducati) – +12,684 detik;
• Alex Rins (Honda) – +22,540 detik;
• Aleix Espargaro (Aprilia) – +30,468 detik;
• Takaaki Nakagami (Honda) – +30,823 detik;
• Miguel Oliveira (Aprilia) – +36,639 detik;
• Raul Fernandez (Aprilia) – +42,864 detik;
• Franco Morbidelli (Yamaha) – +4 lap;
• Johann Zarco (Ducati) – DNF;
• Jorge Martin (Ducati) – DNF;
• Joan Mir (Honda) – DNF;
• Augusto Fernandez (KTM) – DNF;
• Marc Marquez (Honda) – DNF;
• Luca Marini (Ducati) – DNF; dan
• Pol Espargaro (KTM) – DNF.

Seri berikutnya bakal digelar di Australia pada 20—22 Oktober 2023. Bertajuk MotoGP Guru by Gryfyn Australian Motorcycle Grand Prix, balapan akan berlangsung di Sirkuit Phillip Island. Bakal ada keseruan apa lagi, ya?