Penyebab Badan Panas Setelah Berhubungan

5 Penyebab Badan Panas Setelah Berhubungan, Bisa Jadi Normal
Penyebab Badan Panas Setelah Berhubungan

Website terbesar dan terpercaya Penyebab Badan Panas Setelah Berhubungan Beberapa faktor mungkin menjadi penyebab badan panas setelah berhubungan.Termasuk reaksi alergi dan gangguan kesehatan yang di picu oleh hubungan intim. Apa saja faktor tersebut?

Penyebab badan panas setelah berhubungan seks

Meski bisa jadi wajar, panas setelah berhubungan seks bisa jadi d ipicu oleh alasan lain. Termasuk kondisi kesehatan tertentu atau faktor lainnya.

Berikut ini merupakan hal-hal yang bisa memicu peningkatan suhu tubuh setelah bercinta. Coba kenali gejala lain yang mungkin menyertai, ya.

Metabolisme tubuh

Seks termasuk aktivitas yang membutuhkan tenaga. Kegiatan ini dapat membakar kalori layaknya olahraga. Saat di lakukan, maka akan terjadi peningkatan suhu tubuh, detak jantung melambat, dan memompa stok darah ke kulit.

Selanjutnya, panas yang menumpuk di otot akan menyebabkan suhu darah naik. Itulah alasan mengapa orang akan berkeringat dan tubuh menjadi hangat setelah sesi seks yang intens, melansir Guardian. Pada kondisi normal, tubuh akan kembali ke suhu normal dalam hitungan jam.

Sindrom penyakit pascaorgasme

Sindrom penyakit pascaorgasme (POIS) dit andai dengan munculnya gejala serupa flu setelah seks. Termasuk demam, kepala berkabut, nyeri otot dan persendian, hingga sulit berkonsentrasi. Kondisi ini pertama kali dii dentifikasi pada 2002 dan lebih sering terjadi pada laki-laki.

Penelitian dalam Translational Andrology and Urology mencatat, POIS pada laki-laki d ipicu oleh reaksi autoimun terhadap cairan mani sendiri. Sementara itu, pada perempuan, kondisi ini berhubungan dengan jaringan di sekitar vagina.

Alergi air mani

Demam merupakan reaksi alami tubuh ketika mendapati sesuatu tidak beres. Jika demam muncul setelah seks, hal tersebut bisa menandakan kondisi Human Seminal Plasma Hypersensitivity (HSP) alias alergi sperma atau air mani. Gejala lain yang mungkin menyertai, termasuk muncul kemerahan di area yang bersentuhan dengan air mani.

Studi dalam Stomatologiia mencatat, penyebab alergi tersebut adalah kandungan protein dalam air mani itu sendiri. Selain itu, bisa juga karena adanya obat atau makanan yang bersifat alergen dalam mani.

Influenza


Tidak usah berpikir negatif. Suhu tubuh meningkat disertai gejala seperti flu bisa terjadi karena influenza. Ketika hubungan seks dilakukan dengan melibatkan interaksi mulut ke mulut, maka pertukaran cairan memungkinkan terjadi penularan.

Influenza bisa disertai gejala lain seperti kelelahan otot, meriang dan berkeringat, dan sakit kepala. Untuk itu, sebaiknya hindari melakukan seks saat kondisimu atau pasangan sedang kurang fit atau mengalami gejala influenza.

Penyakit Menular Seksual (PMS)

Skenario terburuk, demam mungkin menandakan infeksi serius yakni penyakit menular seksual. Gejala PMS yang paling umum dapat meliputi demam, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri sendi, dan kelelahan.

Tanda-tanda tersebut muncul karena tubuh berusaha melawan bakteri atau virus, melansir Priority STD Testing. Lakukan tes apabila kamu merasa melakukan hubungan seks berisiko dengan pasangan yang memiliki riwayat kesehatan tertentu.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *