Penyebab Ada Darah Air Mani Berbahaya

7 Penyebab Ada Darah dalam Air Mani, Apakah Berbahaya?
Penyebab Ada Darah dalam Air Mani Apakah Berbahaya

Website terbesar dan terpercaya Penyebab Ada Darah dalam Air Mani Apakah Berbahaya Setelah berhubungan seksual, kamu mungkin pernah melihat ada darah yang keluar bersama air mani. Kondisi ini secara medis disebut hematospermia. Meskipun mungkin mengkhawatirkan, darah dalam air mani sering kali bukanlah hal yang berbahaya dan tidak selalu menunjukkan ada sesuatu yang salah.

Ada banyak penyebab munculnya darah dalam air mani, inilah beberapa yang paling umum.

Pembuluh darah pecah

Saat berhubungan seks atau ejakulasi, terkadang pembuluh darah di prostat atau vesikula seminalis pecah. Kondisi ini mirip dengan saat hidung berdarah setelah bersin. Menurut laman Medical News Today, ini lebih mungkin terjadi pada orang yang mengonsumsi obat pengencer darah.

Ejakulasi di sertai darah.
Perdarahan yang muncul tiba-tiba kemudian hilang.

Infeksi dan peradangan

Infeksi dan peradangan adalah penyebab paling umum dari adanya darah dalam air mani. Di lansir WebMD, darah bisa berasal dari infeksi atau peradangan pada bagian yang memproduksi dan mengeluarkan air mani, seperti:

Prostat.
Uretra.
Epididimis dan vas deferens.
Vesikula seminalis.

Trauma atau prosedur medis

Darah dalam air mani juga dapat terjadi setelah menjalani prosedur medis, seperti biopsi prostat. Selain itu, prosedur yang di lakukan sebagai pengobatan untuk masalah kencing juga dapat menyebabkan trauma ringan yang berujung pada pendarahan sementara. Kabar baiknya, masalah ini biasanya hilang dalam beberapa minggu setelah prosedur.

Selain itu, aktivitas tertentu juga dapat memicu cedera dan keluarnya darah bersama air mani. Beberapa hal yang dapat menyebabkan cedera dan adanya darah pada air mani, meliputi:

Terapi radiasi.
Vasektomi.
Injeksi untuk wasir.
Patah tulang panggul.

Vasektomi

merupakan bentuk kontrasepsi untuk laki-laki yang d ilakukan dengan memotong pasokan sperma ke air mani. d ilakukan dengan memotong dan menyegel tabung yang membawa sperma.

Menurut laman Mayo Clinic, prosedur ini memiliki beberapa efek samping, yang meliputi:

Pendarahan atau bekuan darah di dalam skrotum.
Adanya darah dalam air mani.
Memar pada skrotum.
Infeksi pada tempat operasi.

Masalah prostat

Masalah pada prostat dapat menyebabkan keluarnya darah bersama air mani, misalnya prostatitis. Sebuah studi yang di muat dalam The World Journal of Men’s Health tahun 2015 terhadap 37 peserta laki-laki dengan air mani berdarah menemukan bahwa dua pertiganya menderita beberapa bentuk prostatitis.

Selain darah dalam air mani, orang dengan masalah prostat mungkin melihat gejala lain, termasuk:

Darah dalam urine.
Sakit saat buang air kecil.
Seks yang tidak nyaman.

Tumor dan polip

Beberapa orang dengan hematospermia juga memiliki tumor. Umumnya, tumor ini berada di prostat.

Selain itu, darah dalam air mani juga dapat d ikaitkan dengan kanker testis, kandung kemih, prostat, serta organ reproduksi dan saluran kemih lainnya.

Laki-laki dengan faktor risiko kanker harus d ievaluasi jika melihat adanya darah dalam air mani. Kanker yang tidak di obati dapat mengancam jiwa. Polip pada saluran reproduksi, yang sering kali tidak menimbulkan masalah medis, juga dapat menyebabkan darah pada air mani.

Berhubungan seks dalam waktu lama

Seseorang mungkin dil arang berhubungan seksual dalam kurun waktu tertentu karena satu dan lain hal. Selanjutnya, saat mulai berhubungan seksual kembali, terlebih dalam waktu lama, ini dapat menyebabkan air mani keluar di sertai darah.

Di lansir Medical News Today, ini mungkin di sertai gejala lain, seperti:

Pendarahan selama atau setelah berhubungan seks.
Darah dalam ejakulasi.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *