Madu Murni Mengurangi Kolesterol dan Gula Darah

Studi: Madu Murni Mengurangi Kolesterol dan Gula Darah
Madu Murni Mengurangi Kolesterol dan Gula Darah

Website terbesar dan terpercaya Madu Murni Mengurangi Kolesterol dan Gula Darah Ingin yang manis namun sehat? Alam menyediakan madu. Di produksi oleh lebah madu, rasa manis madu yang khas sering di pakai sebagai alternatif gula pasir. Namun, tidak jarang ada berbagai oknum nakal yang memasarkan madunya sebagai “madu murni”, padahal sudah dit ambah zat-zat yang tidak sehat.

Madu berkhasiat menurunkan kolesterol jahat hingga gula darah


Para peneliti mencatat bahwa kebanyakan madu yang di gunakan dalam studi yang di analisis adalah polyfloral, bunga clover, bunga robinia, dan bunga milkvetch. Polyfloral berarti madu tersebut di produksi lebih dari nektar lebih dari satu bunga. Ada juga madu tertentu yang nektarnya di ambil lebah dari satu jenis tanaman saja.

Selain itu, sebanyak 42 partisipan di nyatakan sehat dengan indeks massa tubuh (IMT) berbeda. Para peneliti juga mencatat bahwa:

Sebanyak 12 persen partisipan mengidap obesitas atau kelebihan berat badan.
21 menderita di abetes ( baik tipe 1 maupun tipe 2).
10 persen memiliki kondisi intolernasi glukosa.

Mengapa harus madu murni


Rekan peneliti dari University of Toronto, Kanada, Dr. Tauseef Ahmad Khan, mengatakan bahwa berbeda dari pemanis lainnya, madu tidak manis karena fruktosa atau glukosa. Menurutnya, 15 persen komponen madu terdiri dari gula langka, seperti isomaltulosa, kojibiosa, trehalosa, atau melezitosa.

Di satu sisi, para peneliti menemukan bahwa madu murni memicu penanda inflamasi tubuh, seperti interleukin 6 (IL-6) dan faktor nekrosis tumor-alfa (TNF-α). Tidak perlu takut, Dr. Khan mengatakan bahwa sebenarnya kenaikkan penanda inflamasi ini adalah tanda khasiat madu murni.

Cara tahu madu murni


Pertanyaannya, bagaimana kita bisa tahu madu yang di beli murni atau olahan? Nah, di lansir NDTV, berikut cara-cara mudah mengetahui kemurnian madu:

Tes jempol: Teteskan madu di jempol. Jika madu mengalur seperti air, maka itu bukan madu murni karena madu murni akan tetap menempel dan tak akan mengalir.
Tes air: Teteskan madu ke dalam air. Jika madu tersebut larut, maka itu bukan madu murni karena madu murni akan tetap menggumpal di permukaan.

Tes api: Colek madu dengan korek api dan nyalakan korek api tersebut. Jika tidak menyala, maka itu bukan madu asli. Madu yang terkontaminasi mengandung sedikit cairan (kemungkinan besar karena sudah melewati pasteurisasi).
Tes cuka: Campurkan madu, air, dan 2–3 tetes cuka. Jika campuran ini berbuih, maka madu tidak murni.
Tes panas: Jika madu dipanaskan dan langsung jadi karamel tetapi tidak berbuih, maka itu madu asli. Jika madu tidak menjadi karamel dan berbuih saat dipanaskan, maka itu adalah madu olahan.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *