Kebiasaan ini Ternyata Dapat Menurunkan Tingkat Kecerdasan Otak

Kebiasaan ini Ternyata Dapat Menurunkan Tingkat Kecerdasan Otak

SumoQQLounge Kebiasaan Ini Ternyata Dapat Menurunkan Tingkat Kecerdasan Otak Otak merupakan bagian tubuh manusia yang sangat penting. Jika diibaratkan dalam sebuah komputer, otak berperan sebagai prosesor yang berfungsi untuk mengolah data dan informasi yang diperoleh, agar bisa dimengerti dan dipahami. Setiap prosesor tersebut tentunya mempunyai tingkat performa yang berbeda-beda disetiap komputernya, ada yang cepat ada yang lamban, begitu juga dengan otak manusia.

Setiap manusia memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda-beda pula, ada yang memiliki kecerdasan otak yang sangat baik dan ada pula yang biasa-biasa saja. Ada yang punya kapasitas memori dan daya ingat yang bagus, tapi ada juga yang mudah pelupa dan sulit mengingat sesuatu. Semua itu tergantung kebiasaan dan cara kita merawat kesehatan otak tentunya. Kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari akan sangat berpengaruh perkembangan dan kesehatan otak. Dari sekian banyaknya kebiasaan yang sering kita lakukan sehari-hari, berikut ini telah saya rangkum tujuh kebiasaan yang dapat menurunkan tingkat kecerdasan seseorang. 

1. Kecanduan smartphone

Dijaman yang serba modern ini, smartphone dan gadget adalah dua benda yang tidak lepas dari aktivitas sehari-hari. Smartphone ataupun gadget rasanya sudah menjadi benda wajib yang harus dimiliki. Hampir semua pekerjaan ataupun kegiatan dilakukan dengan bantuan kedua benda tersebut. Tapi tahukah agan agan sekalian, kalau penggunaan smartphone yang terlalu sering dapat mengurangi tingkat kecerdasan seseorang loh. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Swiss Tropical and Public Health Institute, sering terpaparnya radiasi dari smartphone dapat merusak daya ingat otak. Gelombang radiasi RF-EMF yang dihasikan smartphone dapat menurunkan performa daya ingat remaja.

2. Multitasking

Kebiasaan-Ini

Bagi orang yang sangat sibuk dan memiliki banyak pekerjaan atau aktivitas, melakukan multitasking adalah pilihan yang harus dijalankan. Beberapa orang bisa mengerjakan lebih dari satu pekerjaan secara bergantian. Misalnya, seseorang dapat mengubah layar desktop komputernya menjadi beberapa display, mengerjakan beberapa pekerjaan dengan melompat dari satu display ke display yang lain.

Tapi, menurut penelitian yang dilakukan oleh Earl Miller dari Massachusetts Institute of Technology kegiatan multitasking ini justru dapat mengurangi kemampuan kinerja otak. Dengan melakukan multitasking, membuat otak menjadi tidak fokus dan ini menyebabkan otak bekerja dua kali lipat dan akibatnya otak menjadi cepat lelah. Lamban laun jika kebiasaan ini terus dilakukan maka dapat menurunkan tingkat kognitif otak.

3. Kebiasaan Ini Ternyata Terlalu Banyak Konsumsi Gula

Kebiasaan-Ini

Gula ataupun makanan manis lainnya, selain dapat menimbulkan penyakit diabetes apabila konsumsinya berlebih, juga dapat memperlambat kinerja otak loh. Menurut  penelitian dari University of California, konsumsi gula terutama Fruktosa yang berlebihan dapat mempengaruhi cara kerja sel-sel otak, otak cenderung akan memproses gula menjadi energi untuk berpikir. Karena kondisi tersebut, maka kita akan merasa harus mengonsumsi gula saat kita berpikir atau sedang belajar. Karena dampak yang kurang baik itu, alangkah baiknya, mulai sekarang agan mulai mengurangi konsumsi gula dan memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung omega 3 untuk menjaga kesehatan otak.

4. Kebiasaan Ini Ternyata Konsumsi Makanan Cepat Saji dan Berlemak

Waktu kita kecil, kita sering dinasehati untuk tidak terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji, dan hal itu memang benar. Terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji yang mengandung banyak lemak selain tidak baik untuk pencernaan, juga dapat memperlambat fungsi otak. Menurut peneliti Kelly Purtell dari Ohio State University.

Menyatakan bahwa anak-anak yang terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji, maka cenderung akan mengalami keterlambatan perkembangan otak. Makanan cepat saji yang mengandung banyak gula dan pengawet 

Selain makanan cepat saji, makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, seperti gorengan tidak dianjurkan untuk sering dikonsumsi. Makanan yang memiliki lemak jenuh tinggi dapat menyebabkan ganguan sirkuit otak dan mood. Gangguan mood ini dapat mengakibatkan perasaan ‘senang’ untuk terus mengosumsi makanan berlemak tersebut.

Dibaca juga : Khasiat Air Tebu untuk Kesehatan

SUMBER : AGEN POKER 

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *