Jorge Martin Ancam Tinggalkan Ducati Jika Tak Promosi ke Tim Utama
Jorge Martin Ancam Tinggalkan Ducati Jika Tak Promosi ke Tim Utama
Jorge Martin Ancam Tinggalkan Ducati Jika Tak Promosi ke Tim Utama
SUMOQQ LOUNGE – Jorge Martin memperkuat Pramac Racing di MotoGP 2024. Akan tetapi, kontrak Martin akan berakhir pada pengujung tahun ini. Kondisi tersebut menciptakan peluang untuk pembalap asal Spanyol itu menjadi bagian tim lain pada 2025 mendatang.
Martin telah memberi peringatan kepada Ducati soal potensi menyeberang ke pabrikan lain. Apalagi, ambisinya menembus skuad utama pabrikan asal Italia tersebut belum padam. Lalu, apakah masih ada kesempatan bagi Ducati mengamankan jasa Jorge Martin tahun depan?
1. Bursa pembalap MotoGP 2025 berpotensi memanas pada 2024, apa sebabnya?
Bursa pembalap MotoGP 2025 berpotensi memanas tahun ini. Sebab, kontrak 19 pembalap bakal rampung pada akhir 2024. Melansir Crash, hanya ada tiga pembalap yang punya kontrak lebih lama, yaitu Luca Marini (akhir 2025), Johann Zarco (akhir 2025), dan Brad Binder (akhir 2026).
Kondisi tersebut kian meningkatkan peluang seorang pembalap pindah ke tim lain. Bahkan, bukan tidak mungkin pembalap akan berganti pabrikan pada tahun depan. Salah satu yang menarik perhatian adalah Jorge Martin.
The Martinator memiliki nilai jual dalam bursa pembalap. Sebab, Martin menyandang status runner-up MotoGP 2023. Ia telah membuktikan diri menjadi pesaing Francesco Bagnaia dalam kontestasi gelar juara tahun lalu. Martin bahkan sempat memimpin klasemen pembalap setelah finis pertama di sprint race GP Indonesia.
2. Jorge Martin mengakui target utamanya memperkuat tim utama Ducati
Performa mentereng Jorge Martin di MotoGP 2023 semakin melambungkan namanya dalam kejuaraan. Ia masuk daftar kandidat pembalap yang berpeluang merengkuh mahkota juara pada 2024. Akan tetapi, tugas Martin dalam kontestasi kali ini tentunya tak mudah.
Ia harus kembali bertarung dengan Francesco Bagnaia yang berjuang mempertahankan gelar juara. Selain itu, Marc Marquez yang bergabung dengan Gresini Racing tak bisa dikesampingkan. Apalagi, kakak kandung Alex Marquez itu kini dipersenjatai Desmosedici GP23 yang mempunyai kinerja bagus musim lalu.
Situasi tersebut kian memacu semangat Martin. Selain target meraih gelar juara dunia, Martin ingin unjuk gigi di hadapan Ducati demi satu kursi balap di tim utama. Sebab, itu menjadi tujuan utamanya pada 2025. Apabila Ducati tak memberi kesempatan, maka Martin bisa pindah ke pabrikan lain.
“Tujuan utamaku adalah pergi ke Ducati (tim utama). Namun, jika aku tak bisa, maka aku harus mencari opsi lain. Banyak pabrikan mengambil langkah besar. Jadi, kami akan melihat opsi mana yang terbaik,” kata Martin dilansir Motorcycle Sports.
3. Jorge Martin memberi apresiasi atas kinerja Pramac Racing sepanjang MotoGP 2023
Meski berpotensi angkat kaki dari Pramac Racing pada akhir 2024, Jorge Martin tetap memberi pujian terhadap tim yang dipimpin Paolo Campinoti. Baginya, Pramac Racing adalah tim terbaik yang mampu memberi dukungan dalam persaingan di kejuaraan. Martin kembali mengingat perjuangan dirinya dan tim saat bertarung demi gelar prestisius pada 2023.
“Aku puas dan sangat senang. Itu menjadi tahun yang perlu diingat. Tentu saja hal tersebut bukanlah hasil yang aku inginkan karena sudah sangat dekat. Namun, aku sangat bangga dengan tahun yang kami miliki. Aku memberi diriku nilai tinggi karena finis kedua di MotoGP seperti saat ini sama sekali tidak mudah,” ucap Martin dikutip Crash.
Sepanjang 2023, Jorge Martin mampu menorehkan 8 podium dengan 4 di antaranya ia dapat usai finis pertama saat main race. Selain itu, Martin menahbiskan diri sebagai raja sprint race setelah delapan kali finis terdepan dalam balapan Sabtu. Bisakah Martin tampil lebih mentereng di MotoGP 2024? Mari kita tunggu bersama!
