Final Liga Champions yang Memang Layak untuk Inter Milan

SUMO QQ LOUNGE – Banyak yang tidak menyangka Inter Milan bisa melangkah sampai ke partai final Liga Champions 2022/2023. Namun bagi Daniele Adani, final tersebut justru jadi pencapaian yang layak bagi performa Inter sepanjang musim ini dan sepanjang turnamen.

“Itu adalah final Liga Champions yang layak bagi mereka [Inter],” kata mantan pemain Inter Milan itu di kanal Twitch milik Christian Vieri.

Sepanjang perjalanan di babak gugur, Inter memulangkan dua wakil Portugal. Porto (Agg: 1-0) jadi yang pertama dipaksa tunduk pada babak 16 besar, lalu giliran Benfica (Agg: 5-3) di perempat final.

Semifinal jadi ujian berat bagi Inter karena bertemu AC Milan. Namun skuad asuhan Simone Inzaghi ini justru tampil cemerlang dengan melahap laga dua leg itu dengan kemenangan 2-0 dan 1-0.

Di partai final, Inter bakal menghadapi jawara Liga Inggris 2022/2023, Manchester City. Keduanya akan saling berhadapan di Ataturk Olympic Stadium, Turki pada 11 Juni 2023 mendatang.

Sedang Dalam Kualitas Terbaik

Adani menilai, Inter sedang dalam kualitas terbaik di musim 2022/2023. Itu tampak sebelum melaju ke babak gugur Liga Champions.

Inter awalnya tergabung di Grup C bersama Bayern Munchen, Barcelona, dan Viktoria Plzen. Inter tidak difavoritkan lolos dari grup yang disebut grup neraka tersebut.

Siapa sangka, Inter yang justru menemani Munchen lolos grup dan menendang Barcelona ke Liga Europa. “Mereka [Inter] adalah tim yang kuat dan itu sudah ditunjukkan,” jelas Adani.

Akhir yang Manis

SUMO QQ – Inter berkesempatan besar mengakhiri musim dengan pencapaian yang manis. Satu trofi sudah berada di genggaman Inter usai memenangkan Piala Super Italia.

Masih ada dua kesempatan lagi bagi Inter untuk merengkuh trofi lainnya di musim ini. Selain Liga Champions, Inter juga akan menatap laga final Coppa Italia melawan Fiorentina.

Maka tidak heran Adani percaya diri dengan performa Inter yang sekarang, Inter bisa mengakhiri musim dengan kisah yang manis. “Inter sampai di penghujung musim ini dengan performa impresif,” ucapnya.

Punya Gaya Main yang Khas

Menurut Adani, pencapaian impresif tersebut tidak lepas dari gaya main Inter yang khas. Ini yang membuat Inter jadi tim yang diam-diam mematikan.

“Dalam hal mengkreasikan sesuatu, Inter tidak punya seseorang yang bisa jadi kreator. Tetapi mereka menemukan cara lain untuk mengkreasikan peluang,” terangnya.

“Mereka kembali ke penampilan terbaik dengan gaya main mereka sendiri,” ujar Adani mengakhiri.

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *